PMIBABEL, BANGKA BARAT – Ketua PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah mendapat kesempatan bertemu dengan gabungan keluarga korban tragedy Pedang Dunia (PD) dua dari beberapa negara yang terjadi di perairan Pantai Radjie, Muntok, Bangka Barat.
Pertemuan antara Ketua PMI Babel didampingi Sekretaris PMI Babel Arbin Eka Putra bersama Keluarga korban PD dua pada Senin (17/2/2025) itu berlangsung di Markas PMI Bangka Barat.
Turut hadir dalam kesempatan itu Sekda Bangka Barat, Soleh, Wakil Ketua PMI Bangka Barat Bidang PB Harianto, dan Wakil Ketua PMI Bangka Barat Bidang Relawan Dery.
Abdul Fatah, mengaku senang bisa bertatap muka langsung dengan keluarga korban Perang Dunia Dua yang berasal dari beberapa negara, salah satunya Australia itu. “Kami senang bapak/ibu bisa hadir di Kabupaten Bangka Barat. Kami berharap di kunjungan berikutnya rombongan ini juga bisa berkunjung ke PMI Provinsi Babel,” harap Ketua PMI Babel Abdul Fatah.
Pada kesempatan itu, Ketua PMI Babel juga menyampaikan sekilas beberapa gerakan kemanusiaan yang dilakukan PMI di Babel.
Selain selalu terlibat dalam peringatan Perang Dunia Dua, PMI Babel juga rutin mengajak masyarakat agar mau berdonor, dengan cara intervensi sembari memberikan tetali batin berupa beras kepada para pendonor darah.
Dalam rangka memberikan layanan kemanusiaan secara maksimal kepada masyarakat, kata Abdul Fatah, PMI Babel juga memberikan bekal Pendidikan dan pelatihan bagi para relawan PMI, diantaranya melalui pelatihan Water Sanitation and Hygiene (WASH).
“Dalam melaksanakan kegiatan, PMI di Babel mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah dan donator-donatur baik pribadi, swasta maupun BUMN,” ungkap Abdul Fatah.
Tak hanya itu, PMI juga sambung Abdul Fatah, juga melakukan gerakan antisipasi serangan demam berdarah dengue (DBD) di Tengah-tengah masyarakat.
“Yang perlu kami sampaikan juga, baik PMI Kabupaten maupun Kota, mengalami persoalan bagaimana mengelola darah, dimana peralatannya yang masih belum mendukung. Dari 6 kabupaten dan 1 Kota, kita hanya memliki 3 UDD yang bisa melakukan kegiatan donor darah secara penuh, yaitu Bangka, Belitung, dan Kota Pangkalpinang. Sedangkan sisanya Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung Timur belum,” beber Ketua PMI Babel Abdul Fatah.
Sementara itu sehari sebelumnya, Deputi Ambassador Australia Embassy Jakarta mewakili Dubes Australia, Gita Kamath mengaku senang bisa bekerja sama dengan PMI Bangka Barat, dan mengucapkan terima kasih sudah membatu kegiatan mereka ini. “Kalau bisa hubungan ini terus berlanjut,” harapnya.
Terpisah, Wakil Ketua PMI Bangka Barat Bidang Relawan, Dery mewakili Ketua PMI Bangka Barat, Bong Ming Ming, menyatakan bahwa pihaknya selalu siap mendukung kelancaran dan suksesnya pelaksanaan peringatan korban tragedy Perang Dunia Dua ini.
PMI Bangka Barat khususnya, kata Dery, telah memberikan dukungan ini sejak beberapa tahun lalu hingga saat ini, bahkan ke depan. “Semoga hubungan baik ini, tetap bisa dipertahankan. Karena bagaimana pun, PMI memang tugas untuk memberikan pelayanan dibidang kemanusiaan seperti ini,” tuturnya.
Penulis : Ahmad
Fotografer : Istimewa
Editor : Ahmad