PMIBABEL, BANGKA – Ketua PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah, membuka secara resmi Musyawarah Kerja (Muker) PMI Kabupaten Bangka tahun 2025.
Pembukaan Muker PMI pada Rabu (22/1/2025) di Hotel Novella, Sungailiat, Bangka itu, turut dihadiri Sekretaris PMI Babel Arbian, Kabid Organisasi PMI Babel Syaifuddin, Staf Ahli Bupati Bangka Boy, Ketua PMI Bangka Meina Lina beserta jajaran Pengurus PMI Bangka, Perwakilan PMI Kabupaten/Kota lain di Babel, serta unsur terkait lainnya.
Mengawali sambutannya, Abdul Fatah mengapresiasi Muker yang dilaksanakan oleh PMI Bangka ini. Karena, PMI Bangka adalah yang mengawali kegiatan PMI di Babel di tahun 2025 ini, menuju tahun 2026.
Memang, dijelaskan Abdul Fatah, sebelum melakukan pergerakan di bidang kemanusiaan, PMI harus melakukan analisis lingkungan baik internal seperti SDM yang dimiliki untuk melaksanakan kegiatan.
Kemudian juga analisis lingkungan eksternal, dimana PMI harus selalu siap untuk membantu masyarakat. Misal, sekarang cuaca sedang ekstrem. “Dengan kondisi cuaca ekstrem ini, sudah kah PMI menyiapkan ?,” tanya Abdul Fatah.
“Kita harus sikapi mengenai bencana ini, baik bencana alam maupun non alam. Ini menjadi salah satu landasan dalam menyusun program. Disamping itu, pijakannya, adalah visi dan misi PMI,” ujarnya.
Berkenaan dengan hal itu, Abdul Fatah mengingatkan jajaran PMI yang ada di Babel agar mampu menjaga reputasi PMI. “Reputasi PMI yang ada di Babel harus kita jaga, pelihara, dan kita tingkatkan dalam melakukan pergerakan-pergerakannya,” tegas Abdul Fatah.
Terkait dengan menurunnya anggaran yang didapatkan PMI dari pemerintah saat ini, Ketua PMI Babel Abdul Fatah menyarakan kepada jajaran PMI di Kabupaten/Kota di Babel agar jangan terpaku dengan kondisi itu, namun bijak-bijaklah mencari jalan keluarnya, dan terus bergerak membantu sesama.
Sebelumnya, Ketua PMI Bangka, Meina Lina mengatakan, Muker PMI Bangka ini merupakan amanat organisasi yang harus dilaksanakan setiap satu tahun sekali guna mengevaluasi program kerja yang sudah dilaksanakan tahun lalu, serta menyusun dan merencanakan arah serta kebijakan tahun berikutnya.
“Kami menyadari, masih terlalu banyak kekurangan dari PMI Bangka dalam melaksanakan program kerja kami, karena berbagai keterbatasan yang kami miliki. Tetapi dengan semangat yang dimiliki, Pengurus PMI Kabupaten Bangka akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat,” katanya.
Meina menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Bangka yang sudah memberikan perhatian berupa bantuan dana untuk pelaksanaan program kerja PMI Bangka selama ini. “Mudah-mudahan perhatian ini tidak berhenti sampai disini, tetapi akan terus berlanjut, sehingga PMI Bangka mampu untuk mandiri,” ucapnya.
Diungkapkan Meina, tahun 2024 kemarin, ada kepuasan dari masyarakat soal pelayanan yang diberikan PMI Bangka. “Tahun 2025 ini, kami akan tingkat lagi angka kepuasan masyarakat tersebut,” ungkapnya.
Meina berharap peserta Muker PMI Bangka kali ini, dapat membantu PMI Bangka dalam menyusun program yang terarah, terpadu dan strategis, terpelihara serta berkesinambungan.
“Program kerja yang disusun tentunya harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan daerah,” harap Meina.
Penulis : Nurul
Fotografer : Humas PMI Bangka
Editor : Ahmad