PMIBABEL, PANGKALPINANG – Sejak lebih kurang dua mingguan terakhir, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus diguyur hujan. Termasuk pada Selasa (24/12/2024), khususnya wilayah Pangkalpinang, masih dilanda hujan gerimis atau intensitas ringan.
Kendati hujan gerimis, ternyata tak menyurutkan semangat antusias masyarakat pendonor datang ke Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Babel di Jalan Raya Mentok, Pangkalpinang, untuk menyumbangkan darahnya secara sukarela.
Pantauan langsung media ini langsung dari Markas PMI Babel, sejak dibukanya layanan donor darah pukul 08.00 Wib, masyarakat pendonor sudah antri untuk memberikan darahnya melalui PMI.
Bahkan hingga pukul 12.00 Wib, atau di shif pertama, PMI Babel bekerja sama dengan UDD PMI Pangkalpinang telah menghimpun 40 lebih kantong darah dengan berbagai golongan darah.
Ketua PMI Babel, Abdul Fatah, diwakili Kabid Pelayanan Darah PMI Babel, dr. Lingnawati yang turut memantau pelaksanaan donor darah sukarela dalam rangka Hari Relawan 2024 yang jatuh pada 26 Desember, mengapresiasi antusias masyarakat pendonor yang datang ke Markas PMI walaupun hujan gerimis.
Sikap masyarakat pendonor tersebut, dikatakan dr. Lingnawati, menandakan mulai meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap donor darah untuk membantu sesama yang membutuhkan pertolongan.
Hal seperti itulah, kata dr. Lingnawati yang sangat dibutuhkan. Sebab, kebutuhan darah di Babel dalam perhari mencapai di atas 40 kantong darah.
Semoga, diharapkannya, kesadaran masyarakat akan pentingnya berdonor darah ini, terus meningkat. Dengan begitu, kebutuhan darah akan bisa diatasi.
Sebagai wujud ucapan terima kasih kepada para pendonor darah, PMI Babel memberikan tetali batin berupa 1 kampil beras seberat 5 kilogram untuk masing-masing pendonor darah.
Zia, salah seorang Ibu Rumah Tangga, dan rutin melakukan donor darah, pada kesempatan itu mengaku bahagia bisa bersedekah darah.
Ia berharap darah yang disumbangkan ini, dapat menyelematkan kehidupan saudara lainnya.
Tak lupa Zia menyampaikan terima kasih atas tetali batin berupa beras yang diberikan PMI Babel kepada dirinya, dan pendonor darah lainnya. Semoga, harap dia, bingkisan beras ini selalu bisa diberikan kepada para pendonor, sebagai bentuk motivasi bagi pendonor.
Pelaksanaan donor darah di Markas PMI Babel tersebut juga dihadiri dan diikuti sejumlah Pengurus PMI Babel.
Penulis : Ahmad
Foto : Ahmad
Editor : Ahmad