PMIBABEL, PANGKALPINANG – Pelaksanaan Pelatihan Spesialisasi Water Sanitation dan Hygiene (WASH) yang diselenggarakan PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sejak 1-5 Oktober 2024, telah selesai, dan mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Selama 5 hari tersebut, para peserta yang merupakan Pengurus, Pegawai, dan Relawan PMI Provinsi, Kabupaten dan Kota tersebut diberikan teori dan praktik lapangan yang disampaikan 4 pelatih.
Mereka adalah Rofiq Anshori yang menyampaikan materi “Kebijakan terkait Pengembangan Air, Sanitasi dan Lingkungan”; Ari Andriyanto materi “Peningkatan Kualitas Air”; Achmad Syarif materi “Hygiene Promotion”; serta Bustam materi Sanitasi.
Usai resmi menutup pelatihan tersebut pada Sabtu (5/10/2024) sore di ruang Gedung BKPSDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ketua PMI Babel, Abdul Fatah meninjau langsung sanitasi berupa jamban, air bersih, hasil dari praktik lapangan yang dilakukan para peserta pelatihan, tepatnya berada di halaman belakang area Gedung Diklat BKPSDM Babel.
Dalam tinjauan itu, Ketua PMI Babel Abdul Fatah didampingi jajaran Pengurus PMI Babel, Pelatih dan Peserta Pelatihan Spesialis WASH.
Dibawah arahan Pelatih WASH dari PMI Pusat, Roqif Anshori, beberapa peserta memberikan penjelasan kepada Ketua dan Jajaran Pengurus PMI Babel berkenaan dengan praktik lapangan peserta pelatihan.
Peninjauan awal dimulai dari jamban darurat saat kondisi bencana alam terjadi. Ketua PMI Babel dijelaskan mengenai proses pembuatannya, ukuran, bahan-bahan yang digunakan, dan sejumlah hal terkait lain berkenaan dengan proses pembuatan jamban darurat tersebut.
Setelah itu, dari peserta juga Ketua PMI Abdul Fatah dan Jajaran Pengurus PMI Babel, melihat dan mendapatkan penjelasan langsung bagaimana pembuatan air bersih mulai dari sumber airnya, proses penyulingannya, hingga distrubusi, dan pembersihan alat penyulisan air tersebut.
Ketua PMI Babel mengaku puas dan senang atas raihan pelatihan spesialis WASH yang dilaksanakan diberikan Tim Pelatihan Spesialis WASH PMI Pusat ini.
Abdul Fatah berharap ke depan, peserta yang ikut pelatihan ini harus udah siap turun dan diberangkatkan ketika suatu saat ada kegiatan terkait kebencanaan.
“Terima kasih kepada Pengurus, Pegawai, Relawan PMI dari Provinsi, dan Kabupaten/Kota karena telah ikut pelatihan selama 5 hari ini,” ucap Abdul Fatah.
PMI Provinsi, kata Abdul Fatah, akan terus berkolaborasi bersama PMI Kabupaten/Kota untuk penguatan organisasi PMI, salah satunya melalui Pelatihan Spesialis WASH ini.
“Kepada relawan, teruslah tebar kebaikan, bantu sesama. Kita tidak boleh berhenti, terus tambah kemampuan diri melalui pelatihan-pelatihan yang ada,” pesan Abdul Fatah.
Penulis : Ahmad
Foto : Ahmad
Editor : Ahmad