PMI Babel Gelar Pelatihan Spesialisasi Water Sanitation dan Hygiene, Ini Pesan Abdul Fatah

PMIBABEL, PANGKALPINANG – Dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di lingkup Palang Merah Indonesia (PMI) di Bangka Belitung (Babel), PMI Provinsi Kepulauan  kembali menggelar pelatihan.

Untuk kali ini yang digelar adalah Pelatihan Spesialisasi Water Sanitation dan Hygiene (WASH). Kegiatan yang berlangsung sejak 01 – 05 Oktober 2024 di Gedung Diklat BPKSDMD Provinsi Babel, Komplek Perkantor Terpadu Pemprov Babel, Air Itam, Pangkalpinang itu, dibuka Ketua PMI Babel, Abdul Fatah.

Pembukaan Pelatihan WASH dihadiri Sekretaris dan Kabid PMI Babel, peserta pelatihan, pemateri/pelatih dari PMI Pusat dan PMI daerah, yakni Rofiq Anshori yang akan menyampaikan materi “Kebijakan terkait Pengembangan Air, Sanitasi dan Lingkungan”; Ari Andriyanto materi “Peningkatan Kualitas Air”; Achmad Syarif materi “Hygiene Promotion”; sertaBustam materi Sanitasi.

Ketua PMI Babel, Abdul Fatah menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadap pelaksanaan Pelatihan WASH PMI Babel ini. “Pelatihan ini sangat bagus, karena yang dikupas tidak hanya bagaimana mempersiapkan penanganan air bersih saat bencana,  tapi juga dalam kehidupan normal sehari-hari,” katanya.

“Kegiatan ini sejalan dengan rencana PMI Babel yang berkolaborasi dengan pihak terkait berkenaan dengan pelaksanaan Program Kampung Iklim. Nanti, kita akan ambil salah satu Kampung Iklim tersebut untuk dilakukan pembinaan oleh PMI Babel,” ujar Abdul Fatah.

Ke depan, bagaimana kampung iklim yang dibina PMI Babel tersebut mampu mengelola hingga bisa panen air walaupun saat masuk musim kemarau. “Itu upaya PMI Babel. Untuk hal itu, kita akan gandeng pihak terkait, guna membina Kampung Iklim tersebut,” terang Abdul Fatah.

PMI Kabupaten/Kota dan Provinsi, ditegaskan Abdul Fatah, harus sejalan. “Pelatihan ini sangat penting, untuk menuju ke program Kampung Iklim tersebut. Makanya, kepada para peserta pelatihan, agar materi-materi yang disampaikan dari narasumber maupun pelatih ini, dapat diserap dan diaplikasikan oleh peserta saat berada di lapangan,” pesan Abdul Fatah.

Karena, sambung Abdul Fatah, pemateri-pemateri ini adalah orang-orang yang berpengalaman dalam penanganan air bersih di daerah bencana di berbagai tempat di tanah air.

“PMI Babel tidak pernah berhenti melihat persoalan ini. Kita ingin SDM PMI Babel memiliki kapasitas yang sama dengan PMI-PMI di daerah lainnya di Indonesia,” tutup Abdul Fatah.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Pelatihan WASH sekaligus Kabid Relawan dan Anggota, Aswandi menyebutkan, para peserta pelatihan berjumlah 22 terdiri dari Pengurus, Pegawai Markas dan Relawan PMI Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Babel.

“Kami menilai sangat penting untuk membekali para Pengurus, Relawan dan Pegawai PMI melakukan pelatihan WASH ini, untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan kompetensi SDM yang dimiliki PMI, agar siap melakukan pelayanan WASH pada operasi tanggap darurat. Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan maksimal, serta bermanfaat bagi masyarakat,” harap Aswandi.

Acara pembukaan Pelatihan WASH bagi Pengurus, Pegawai, dan Relawan PMI Babel tersebut ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Ketua PMI Babel, Abdul Fatah.

Penulis              : Ahmad

Foto                   : Zul/Nurul

Editor                : Ahmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *