Abdul Fatah Berharap ini Saat Hadiri Pembukaan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana PMI Bangka

PMIBABEL, BANGKA – Ketua PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah, turut menghadiri Pembukaan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana yang diselenggarakan PMI Kabupaten Bangka.

Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (7/8/2024), di Hotel Tanjung Pesona, Sungailiat, Bangka itu, dibuka Pj Bupati Bangka, M. Harus, diwakili Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra.

Selain itu, juga hadir Ketua PMI Bangka Meina Lina beserta jajaran Pengurus PMI Bangka, unsur Forkopimda Bangka, dan peserta Pelatihan Tanggap Darurat Bencana.

Abdul Fatah dalam sambutannya dihadapan para peserta pelatihan menjelaskan, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk keseriusan PMI Kabupaten Bangka dalam melatih dan mempersiapkan relawan agar selalu siap sedia dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

“Melalui pelatihan ini, kita berusaha untuk membentuk siaga bencana berbasis masyarakat (sibad) dengan melibatkan peserta yang berasal dari pengurus PMI Kecamatan se-Kabupaten Bangka,” katanya.

Dalam kegiatan ini, lanjut Ketua PMI Abdul Fatah, peserta akan belajar dan berlatih bersama mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penanggulangan bencana, mulai dari teknik-teknik penyelamatan, pertolongan pertama, hingga koordinasi dan komunikasi yang efektif dalam situasi darurat.

“Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana, serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.

Abdul Fatah yang juga Wakil Gubernur Periode 2017-2022 itu berharap, melalui pelatihan ini, para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, serta dapat menjadi agen perubahan di wilayah masing-masing.

Dengan demikian, kata dia, dapat menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai bencana.

“Selain itu, saya juga berharap agar semangat kebersamaan dan gotong royong selalu terjaga di antara kita. karena dengan bersatu, kita dapat menghadapi segala tantangan dengan lebih baik dan lebih kuat,” tutupnya.

Ketua PMI Bangka, Meina Lina mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari terhitung 6-8 Agustus 2024. “Tujuan pelatihan ini, diantaranya agar peserta memiliki kemampuan dalam tanggap darurat bencana. Kami menghadirkan 21 orang peserta dalam pelatihan kali ini,” ujar Meina.

Sementara Bupati Bangka diwakili Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra menyampaikan apresiasi kepada PMI Kabupaten Bangka yang telah melaksanakan Pelatihan Penanggulangan Tanggap Darurat Bencana ini.

Selama ini, menurutnya, orang banyak tahunya PMI itu hanya ngurus donor darah saja, padahal tidak sebatas itu.

“Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, para peserta mendapatkan pengetahuan tentang tanggap darurat bencana,” ungkapnya.

Penulis: Zul

Foto   : Zul

Editor : Ahmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *