PMIBABEL, PANGKALPINANG – Pelatihan Fasilitator Palang Merah Remaja (PMR) yang diselenggarakan Bidang Relawan dan Anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat (26/7/2024) resmi berakhir, dan ditutup oleh Ketua PMI Babel, Abdul Fatah.
Kegiatan penutupan yang dilaksanakan di Gedung Belajar Diklat BKPSDMD Babel itu turut dihadiri Sekretaris, Kabid Relawan dan Anggota, Kabid Pelayanan Darah, Kabid Diklat, Kabid Kominfo PMI Babel, Fasilitator/Pemateri Pelatihan PMI Pusat, dan peserta pelatihan.
Syafitri Dewi, Fasilitator PMI Pusat dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada kepada PMI Babel yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada 20 orang pengurus, pegawai markas, dan relawan yang terlibat sebagai peserta pelatihan sejak 22 Juli hingga 26 Juli 2024.
Menurutnya, para peserta Pelatihan Fasilitator PMR yang digelar PMI Provinsi Babel ini sangat luar biasa.
Mereka, kata Syafitri, selama pelatihan, mampu menyelesaikan semua tugas dengan baik. “Teman-teman ini menunjukkan perjuangan yang luar biasa. Ketika mereka datang, mereka mengosongkan “botol”, tidak membawa embel-embel itu ini, dan hasilnya semua berjalan sangat baik,” ucapnya.
Disebutkan Syafitri hasil dari pengisian post test, rata-rata nilainya 92. Bahkan, dibeberkan Syafitri, ada yang meraih nilai post test sempurna 100.
“Pesan saya, proses tidak akan berhasil indah, kalau tidak diri teman-teman (peserta pelatihan, red) sendiri yang membentuknya. Saya titip ke PMI Provinsi agar di monitoring, agar pembinaan PMR di Babel lebih baik lagi,” tutup Syafitri.
Ketua PMI Babel, Abdul Fatah mengaku bangga mendengar paparan dari Fasilitator Pelatihan dari PMI Pusat tersebut, Dimana hasil pelatihan fasilitator PMR yang perdana dilaksanakan oleh PMI Provinsi Babel ini sangat memuaskan.
“Kita disini melihat langsung semangat fasilitator, telah menunjukkan keberhasilan materi maupun praktek yang diberikan. Hendry Dunant selaku pendiri Palang Merah tentu akan bangga melihat keberhasilan dalam pelatihan fasilitator PMR di Provinsi Babel ini,” ujar Abdul Fatah.
Dengan telah selesainya pelatihan ini, kata Abdul Fatah yang saat ini juga menjabat Staf Khusus Pj Gubernur Babel, peserta pelatihan fasilitator PMR yang notabennya adalah pengurus, pegawai markas, dan relawan, akan menjadi duta fasilitator bagi PMI Kabupaten/Kota.
“Kalian lah yang akan menularkan ke bawah apa yang telah didapat selama pelatihan ini. Komunikasikan lebih lanjut dengan dinas pendidikan setempat berkenaan terkait pembinaan PMR di sekolah-sekolah. Kegiatan ini harus lanjut, tidak hanya di tingkat provinsi saja, tapi kabupaten/kota,” pesan Ketua PMI Babel Abdul Fatah.
Tak sebatas itu, Ketua PMI Provinsi Babel juga meminta kepada duta fasilitator PMR Babel ini, bergerak dan berkomunikasi dengan OSIS di sekolah masing-masing, Dimana PMR itu berada.
“Saya ingin kegiatan pelatihan ini terus berkembang. Kita akan terus membantu Pemerintah dalam memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat dalam bidang kemanusiaan,” ungkap Abdul Fatah.
Sementara Rani, peserta pelatihan utusan PMI Belitung mengaku sangat terkesan dengan pelatihan fasilitator PMR kali ini.
“Saya mendapatkan materi belajar yang luar biasa. Tadinya banyak yang tidak tahu, disini menjadi tahu. Ilmu ini menjadi modal saya untuk dibawa ke adik-adik PMR,” kata Rani.
M.M Iskandar, Kepala Markas PMI Bangka Selatan yang juga sebagai peserta fasilitator tak kalah ketinggalan menyampaikan kesan mendalamnya selama pelatihan.
“Melalui pelatihan fasilitator ini, saya telah mendapatkan generasi penerus fasilitator PMR untuk Bangka Selatan. Ini menjadi bekal kami untuk terus menguatkan dan mengibarkan bendera PMR di 8 sekolah yang ada di Bangka Selatan,” terang M.M Iskandar.
Penulis: Zul/Ahmad
Foto : Zul
Editor : Ahmad