PMIBABEL, BANGKA BARAT – Dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang petolongan pertama, sebanyak 35 Anggota Palang Merah Remaja Palang Merah Indonesia (PMR PMI) SMAN 1 Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengikuti Pelatihan Dasar Water Rescue.
Pelatihan pada Selasa (11/6/2024) itu dilaksanakan kerja sama PMI Bangka Barat POS Basarnas Bangka Barat dan PMI Kabupaten Bangka Barat. kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama satu hari di kolam renang unit metalurgi mentok.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala SMAN 1 Muntok, Rima Yani, dan dihadiri Komandan Pos Basarnas Mentok Yurizal, Wakil Ketua PMI Bangka Barat Bidang Relawan dan PMR Dery Aryandi, Anggota Pos Basarnas Mentok serta guru-guru SMAN 1 Mentok.
Kepala SMAN 1 Mentok Rima Yani mengatakan, kegiatan filed ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler PMR SMA Negeri 1 Muntok yang melibatkan Posko Basarnas Kabupaten Bangka Barat dan PMI Bangka Barat.
Dengan kegiatan pelatihan water rescue dan penanganan korban tenggelam ini, Ia mengharapkan para siswa dapat melakukan pertolongan dan penyelamatan pertama apabila menemukan keadaan gawat darurat di air.
Selain itu juga sebagai seorang pelajar siswa harus menerapkan belajar yang berkelanjutan bersifat positif, memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain, apalagi didukung oleh narasumber yang berpengalaman dalam materi water rescue. “PMR SMAN 01 Mentok selama ini dibina oleh Ibu Ravenilia,” kata Rima.
Wakil Ketua PMI Bangka Barat Bidang Relawan dan PMR, Dery mengucapkan terima kasih karena SMAN 1 Mentok sudah memfasilitasi kegiatan water rescue kepada PMR Wira SMAN 1 Mentok ini.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pos Basarnas Mentok yang sudah bersedia membantu. Ke depannya, PMI Bangka Barat akan berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan PMR yang berada di PMI Kabupaten Bangka Barat,” ujarnya.
Kegiatan ini, kata Dery sangat bermanfaat sekali bagi PMR, karena mereka dilatih dalam hal pertolongan pertama di atas permukaan air. “Mungkin ilmu-ilmu yang sudah didapatkan bisa mereka terapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari minimal dalam lingkup keluarga,” ungkap Dery kepada media ini.
Sementara Kepala Pos Basarnas Muntok Yurizal mengatakan, adanya pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada siswa/siswi bagaimana cara penanganan ataupun pemberian pertolongan terjadi kecelakaan di atas permukaan air.
Dengan begitu, cara menanganinya tepat walaupun nantinya korban hidup atau meninggal. Tetapi cara pertolongannya harus tepat, jangan sampai pertolongannya salah. “Ketika pertolongan diberikan secara tepat dan benar, maka peluang untuk menyelamatkan korban akan lebih besar,” jelasnya.
Para anggota PMR diberikan materi meliputi bantuan hidup dasar, dasar-dasar pertolongan pertama, dan teknik-teknik penyelamatan di atas permukaan air. Materi disampaikan langsung oleh Komandan Pos Basarnas Mentok Yurizal bersama rekan-rekan.
Penulis: PMI Bangka Barat
Foto : PMI Bangka Barat
Editor : Ahmad