PMIBABEL, PANGKALPINANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) patut bersyukur, lantaran diakhir satu Periode Kepengurusan PMI Provinsi Babel 2019-2024, Tim Asesor Akreditasi PMI Pusat melakukan penilaian terhadap Akreditasi PMI Provinsi Babel.
Penilaian Akreditasi PMI Babel yang berlangsung selama empat hari di Markas PMI Provinsi Babel Jalan Mentok, Pangkalpinang itu, dibuka Ketua PMI Babel Abdul Fatah Selasa (19/9/2023) secara online.
Turut hadir dalam Pembukaan Penilaian secara onsite di Markas PMI Provinsi Babel, Kabid Organisasi PMI Babel Arbian Ekaputra, Kabid Relawan dan Anggota Faiz Marzuki, Kabid Pelayanan Sosial dan Kesehatan dr Bangun, Kabid PSD sekaligus merangkap Plt Sekretaris PMI Babel Aswandi, Kabid Kominfo PMI Babel Ahmad, Andrian Pengurus PMI Pangkalpinang, Kepala Markas PMI Bangka, Kepala Markas PMI Belitung, Staf dan Relawan Posko PMI Provinsi Babel.
Ketua PMI Provinsi Babel Abdul Fatah dalam arahannya menyampaikan terima kasih kepada PMI Pusat yang telah melakukan penilaian akreditasi PMI Babel.
Abdul Fatah berpesan kepada Tim Asesor PMI Pusat, agar dapat melakukan penilaian dan evaluasi terhadap organisasi PMI Provinsi Babel selama Periode hampir lima tahun ini.
“Silakan kepada Tim Asesor Akreditasi PMI Pusat untuk melakukan penilaian secara objektif terhadap PMI Babel. Kritisi apa-apa saja yang telah dilakukan oleh PMI Babel selama empat tahun hingga lima tahun terakhir ini, apakah sudah sesuai aturan atau belum. Silakan beri rekomendasi kepada kami, sehingga kami dapat memperbaikinya menjadi lebih baik lagi ke depan,” pesan Abdul Fatah.
Inilah, menurut Abdul Fatah selaku Wakil Gubernur Periode 2017-2022 saatnya untuk PMI Babel instrospeksi diri.
Dihadapan Tim Asesor Akreditasi PMI Pusat, Abdul Fatah juga menyampaikan bahwa beberapa hari terakhir PMI Babel bergabung dengan Tim Distribusi Air Bersih yang didalamnya ada PMI Pangkalpinang, BPBD Pangkalpinang, Tim Angkasa Pura, PDAM dan Pangkalpinang gencar mendistribusikan air bersih kepada warga di Pangkalpinang yang terkena dampak kekeringan.
“Bantuan distribusi air bersih ini dilakukan menindaklanjuti arahan dari Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla,” ujar Ketua PMI Babel Abdul Fatah.
Sementara itu, Hidayatul Irwan Tim Asesor Akreditasi PMI Pusat berterima kasih atas sambutan yang diberikan Ketua dan Jajaran Pengurus PMI Provinsi Babel terhadap mereka.
Dikatakan Hidayat, penilaian akreditasi yang dilakukan PMI Pusat ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi PMI Provinsi Babel. Sebab, diungkapkannya, dari seluruh PMI Provinsi di Indonesia, tidak semuanya mendapatkan kesempatan ini.
“Hanya beberapa PMI Provinsi yang dilakukan penilaian akreditasi oleh PMI Pusat, termasuk salah satunya adalah PMI Provinsi Babel. Penilaian akreditasi dilakukan setiap 5 tahun sekali,” ujarnya didampingi Tim Asesor Akreditasi lainnya, Arfan Barzah.
Disebutkan Hidayat, penilaian akreditasi dilakukan dengan sejumlah tujuan, diantaranya, Pertama, mengetahui kondisi terkini organisasi; Kedua, gambaran tingkat kinerja; Jaminan kepada public bahwa layanan sesuai dengan kapasitas; Menyepakati prioritas; dan Menyempurnakan rencana operasional.
Hidayat berharap dari 173 dokumen yang akan dicek langsung, termasuk wawancara, hasilnya bisa di atas standar.
“Mudah-mudahan PMI Provinsi Babel ke depan sudah bisa melaksanakan akreditasi terhadap PMI Kabupaten/Kota. Karena saat ini PMI Provinsi Babel sudah memiliki 1 orang asesor,” tutup Hidayat.
Penulis: Ahmad