PMIBABEL, MENTOK – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka Barat bersama BPBD Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka membahas penanggulangan bencana dampak cuaca panas ektrem yang hingga saat ini masih menghantui masyarakat di wilayah Bangka Barat.
Pertemuan pada Sabtu (16/9/2023) di Markas PMI Bangka Barat itu, di pimpin Sekretaris PMI Bangka Barat yang juga selaku Kepala BPBD Bangka Barat, Achmad Nursyandi.
Selain jajaran BPBD, turut serta dalam Rakor tersebut, Pengurus PMI, Perwakilan KSR PMI Babar, Staf, Perwakilan PMR se Bangka Barat, dan perwakilan Damkar Pol PP bangka Barat.
Sekretaris PMI Babar Achmad Nursyandi mewakili Ketua PMI Babar Bong Ming Ming menjelaskan Rakor ini dilakukan sebagai tindaklanjut arahan dari Ketua PMI Pusat dan Ketua PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengenai keterlibatan atau dukungan PMI terhadap dampak cuaca ektrem yang melanda Indonesia saat ini.
“Kita semua tahu bahwa saat ini wilayah Bangka Barat sudah mengalami musim kemarau yang cukup Panjang, ditandai dengan kelangkaan sumber air bersih di hampir semua wilayah Bangka Barat. Warga mulai kesusahan mencari sumber air bersih. Hujan juga belum turun. Diperparah lagi dengan terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang hampir melanda setiap hari di wilayah Bangka Barat,” ungkap Sekretaris PMI Babar.
Atas hal tersebut, maka PMI Bangka Barat mengambil langkah untuk melakukan Rakor bersama BPBD dan pihak-pihak terkait lainnya.
“PMI Bangka Barat harus ikut dalam Penanggulangan Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah PMI Bangka Barat ini,” ujarnya.
Peran PMR, menurut Sekretaris PMI Babar Achmad Nursyandi, juga sangat dibutuhkan. “ PMR bisa menjadi agen untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan, serta dampak bencana kekeringan baik secara langsung maupun lewat media social,” katanya Nursyandi.
Termasuk KSR PMI, lanjut dia, akan dilibatkan dalam penyaluran air bersih ke masyarakat.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Bangka Barat, Sidartha Gautama yang ikut hadir dalam pertemuan itu, mengajak semua yang terlibat dalam penanggulangan bencana ini, agar fokus dalam setiap kegiatan, jangan sampai pikiran- pikiran negatif mempengaruhi.
“Bergaulah dengan orang atau lingkungan yang baik supaya energi positif dan pikiran baik bisa kita dapatkan,” pesan Sidarta.
Kasi Pencegahan Kebakaran Damkar Pol PP Bangka Barat, Febry Paparan juga menyerukan kepada KSR dan PMR PMI Bangka Barat untuk bekerja sama dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan di Bangka Barat dengan cara memberikan sosialisasi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan dimulai dari lingkungan keluarga, masyarakat sekitar dan sekolah-sekolah.
Rakor yang dimulkai sejak pukul 14.00 hingga sore hari itu, menyepakai beberapa hal, diantaranya PMI Bangka Barat akan membantu penyaluran air bersih kepada masyarakat, PMI Bangka Barat akan melaksanakan sosialisasi bahaya kebakaran hutan dan lahan, PMI Bangka Barat menyiagakan relawan untuk ikut membantu penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Bangka Barat.
Penulis : Dery
Foto : Dery
Editor : Ahmad