Ketua PMI Babel Abdul Fatah Terima Banyak Masukan dari Ketua PMI Kota Batam  

Ketua PMI Babel Abdul Fatah didampingi Kepala Markas dan Kabid Kominfo PMI Babel foto Bersama Ketua PMI Kota Batam Sri Soedarsono, dan Pj Ketua PKK Babel Sri Utami Soedarsono Ridwan di Rumah Dinas Gubernur Babel, Kamis (3/11/2022).

PMIBABEL, PANGKALPINANG – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Abdul Fatah didampingi Kepala Markas dan Kabid Kominfo PMI Babel, Kamis (3/11/2022) siang, memenuhi undangan silaturahmi Ketua PMI Kota Batam Sri Soedarsono.

Dalam bincang santai di Ruang Tamu Rumah Dinas Gubernur Babel di Air Itam Pangkalpinang itu, Ketua PMI Babel Abdul Fatah menerima banyak masukan dari Ketua PMI Kota Batam Sri Soedarsono atau yang akrab di sapa eyang tersebut, dalam upaya pengembangan PMI di Babel.

Menurut eyang, jika ingin melakukan pengembangan ke arah yang lebih baik lagi untuk PMI Babel guna memberikan pelayanan kemanusiaan bagi masyarakat, maka Langkah pertama yang dilakukan adalah mempersiapkan sumber daya manusia PMI itu sendiri.

Misalnya, dicontohkan eyang, PMI harus memberikan pelatihan-pelatihan atau pendidikan mulai dari tataran pengurus itu sendiri, staf  hingga relawan.

Bincang santai Ketua PMI Babel Abdul Fatah bersama Ketua PMI Kota Batam di Rumah Dinas Gubernur Babel, Kamis (3/11/2022).

Selanjutnya, kata eyang yang telah memangku jabatan Ketua PMI Kota Batam selama 25 tahun itu, Pengurus PMI harus memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan kemanusiaan secara sukarela kepada masyarakat.

Yang tak kalah pentingnya lagi, ditambahkan eyang, jajaran kepengurusan PMI itu harus mau dan banyak turun ke bawah, jangan ada rasa malu atau lainnya. “Semua itu yang saya ajarkan ke jajaran pengurus PMI Kota Batam selama saya memimpin Ketua PMI Kota Batam,” ujarnya.

Hal lain yang bisa dilakukan oleh PMI Babel, saran eyang, menginventarisir kebutuhan darah yang ada di Babel, terutama di kabupaten dan kota. Dengan begitu bisa ditentukan Langkah atau kebijakan, apabila masih banyak kebutuhan darah, sementara persediaan terbatas, maka Langkah apa yang harus dilakukan oleh PMI.

PMI Babel, kata eyang, bisa bisa membuat bank darah central, selain bank darah yang ada di PMI Kota itu sendiri. Bank darah central yang berada langsung di bawah PMI Provinsi tersebut, dijelaskan eyang, berguna untuk mengakomodir kekurangan-kekurangan darah yang ada daerah-daerah pelosok atau jauh dari jangkauan bank darah di UDD PMI.

“Jika diizinkan saya siap mendatangkan personel PMI Kota Batam untuk berbagi ilmu mengenai kepalangmerahan, dalam rangka pengembangan PMI Babel ke arah yang lebih baik lagi,” ungkap eyang.

Disamping itu, eyang juga mengajak PMI Babel untuk bisa mengirimkan personelnya mengenyam Pendidikan di sekolah yang khususnya diantaranya berkenaan dengan bank darah.  

Ketua PMI Babel Abdul Fatah berterima kasih kepada Ketua PMI Kota Batam Sri Soedarsono yang telah mengundang silaturahmi dirinya sekaligus mendorong bagaimana agar PMI Babel berkembang dalam memberikan pelayanan kemanusiaan di Babel.

“Kami siap menindaklanjuti saran dan masukan dari eyang, diantaranya memberikan pelatihan-pelatihan dan Pendidikan bagi personel pengurus maupun relawan PMI di Babel. Salah satunya akan mengoordinasikan sekolah khusus bank darah di sekolah yang dibangun Ketua PMI Kota Batam ini,” kata Abdul Fatah.

Dikatakan Abdul Fatah, sampai saat ini SDM dan sarana prasarana yang dimiliki PMI Babel masih perlu ditingkatkan.

Diakui Abdul Fatah, PMI Kota Batam sudah hebat. Makanya PMI Babel patut untuk menirunya.

Abdul Fatah juga siap mengintensifkan kerjasama dengan organisasi kemasyarakat, organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan unsur masyarakat lainnya, guna mendukung persediaan darah di UDD PMI yang ada di Babel.

Penulis: Ahmad

Foto    : Zul

Editor : Ahmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *