PMIBABEL, KOBA – Setelah resmi dilantik beberapa waktu lalu, akhirnya Jajaran Pengurus dan Staf Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dikenalkan dengan Kepalangmerahan.
Kegiatan yang dikemas melalui Orientasi Kepalangmerahan bagi seluruh Pengurus dan Staf PMI Bateng Periode 2021-2026 selama dua hari, terhitung 25-26 Agustus 2022 di Gedung Diklat Koba itu, dibuka Sekretaris PMI Provinsi Babel, Mardani mewakili Ketua PMI Babel Abdul Fatah Kamis (25/8/2022), dan menghadirkan pemateri Ketua Bidang Organisasi PMI Provinsi Babel Arbian Eka Putra, beserta Staf PMI Kota Pangkalpinang Tri Septyo Utami.
Dalam pengantar singkatnya, Sekretaris PMI Babel memberikan pesan kepada para Pengurus dan Staf PMI Bangka Tengah khususnya, untuk selalu aktif dalam gerakan kemanusiaan, dan mendorong para relawan terkait untuk ikut serta dalam menghidupakan PMI Bangka Tengah setelah adanya stagnasi beberapa tahun lalu.
Terpisah, Kabid Organisasi PMI Babel Arbian Eka Putra menjelaskan, sebagai bentuk pemenuhan standarisasi oleh PMI, kepada pengurus yang baru dilantik diwajibkan untuk mengikuti kegiatan orientasi kepalangmerahan.
Orinetasi itu, dipaparkan Arbian, meliputi sejarah kepalangmerahan, dasar hukum, rencana strategi PMI, anggaran dasar dan rumah tangga PMI, hak-hak dan kewajiban dalam berorganisasi dengan tidak melewati rambu – rambu atau aturan – aturan yang sudah ditetapkan dalam aturan organisasi PMI.
“Dalam proses melaksanakan kegiatannya, PMI Kabupaten Bangka Tengah wajib menyelaraskan dengan visi dan misi PMI yang telah ditetapkan pada saat Musyawarah Nasional,” ujar Arbian.
Pada momen ini, Arbian berharap PMI Bangka Tengah mampu membentuk PMI Kecamatan dan memberdayakan relawan dengan pembinaan relawan KSR, TSR, hingga ke PMR hingga kegiatan-kegiatan lainnya.
Sementara itu, Kabid Organisasi PMI Bangka Tengah Maya Dwie Kusumah mewakili Ketua PMI Bangka Tengah Hery Erfian mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk mengembangkan kiprah PMI agar pengetahuan masyarakat tidak hanya sebatas donor darah pada PMI melainkan ada kegiatan-kegiatan lainnya yang kerap dilaksanakan oleh PMI.
“Kegiatan ini menjadi langkah tepat bagi PMI Bangka Tengah khususnya bagi pengurus dan staf agar bisa mengembangkan diri dalam membantu masyarakat luas. Sebagaimana yang diketahui bahwa PMI tidak hanya donor darah melainkan meliputi relawan KSR, TSR dan palang merah remaja serta kegiatan kebencanaan,” tegas Maya.
Setelah kegiatan orientasi ini, Pengurus PMI Bangka Tengah, kata dia, akan segera melakukan rapat teknis dengan seluruh relawan PMI Bangka Tengah, agar dapat menjalin silaturahmi dan menyiapkan rencana strategis PMI Bangka Tengah kedepannya.
Penulis: Zul
Foto : Zul
Editor : Ahmad