PMIBABEL, PANGKALPINANG – Terhitung 1 Mei 2022, Posko Pelayanan Pertolongan Pertama (PP) Lebaran Idulfitri 1443 H yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bekerja sama dengan Polres Pangkalpinang, berakhir.
Ada lima titik Posko Pelayanan PP yang dilakukan PMI Pangkalpinang, dengan menugaskan 34 Personel, baik relawan maupun staf, yang mulai dilaksanakan sejak 27 April 2022.
Di hari terakhir pembukaan Posko H-1 Lebaran Idulfitri jajaran petugas yang disiagakan di Posko Lebaran dikagetkan dengan peristiwa kebakaran Masjid Al Mukarom, Kampung Keramat atau persis berasa di Jalan Mentok, Pangkalpinang.
Atas kejadian itu, Petugas Pos Lebaran Idulfitri PMI Pangkalpinang langsung memberikan Pertolongan Pertama kepada dua warga yang mengalami luka-luka karena terkena servihan kaca masjid.
Sekretaris PMI Pangkalpinang Wahyono mengaku bersyukur, kebakaran pada masjid di Kampung Keramat disebabkan sumber api berasal dari freyon AC yang meledak hanya ada korban yang mengalami luka ringan karena terkena serpihan kaca.
Karena lokasi kejadian tak jauh keberadaannya dari Posko Pelayanan PP Lebaran yang turut melibatkan PMI Kota Pangkalpinang, maka Pertolongan Pertama korban bisa ditangani dengan cepat. “Bahkan personel kita langsung kita siagakan di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Posko PP H-1 Lebaran Selesai
Wahyono menyebutkan, Posko pelayanan Pertolongan Pertama yang dibuka PMI Pangkalpinang bersama Tim Terpadu Posko Lebaran Idulfitri 1443 H, pad1 H-1 Lebaran telah selesai.
“Posko Pelayanan PP PMI Pangkalpinang ini telah selesai dilakukan. Pada Posko Terpadu bekerja sama dengan Polres Pangkalpinang ini, kami memberikan pelayanan selama lima hari untuk lima titik posko, yaitu di Poskota BTC, Bandara Depati Amir, Bes CInema, Jalan Mentok, dan Mobile Ambulance,” ujar Sekretaris PMI Pangkalpinang, Wahyono, Minggu (1/5/2022).
Selain personel Polres Pangkalpinang, disebutkan Wahyono, Posko terpadu Lebaran Idulfitri kali ini, turut melibatkan instansi lainnya, seperti Dinas Perhubungan, Puskesmas, Senkom, dan BPBD.
“Kegiatan Posko terpadu Pelayanan Pertolongan pertama merupakan posko rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh PMI Kota Pangkalpinang. 34 Personel yang kami tugaskan memiliki dasar spesialisasi PP dan Dasar,” sebut Wahyono. Wahyono menyampaikan terima kasih kepada petugas PMI Pangkalpinang yang telah memberikan pelayanan PP kepada masyarakat pemudik. “Semoga pelayanan yang kami berikan benar-benar bermanfaatkan bagi masyarakat pemudik,” harap Wahyono.
Penulis: Tyo
Foto : PMI Pangkalpinang