PMIBABEL, MENDOBARAT – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, Kamis (18/11/2021) sore, diwakili Kepala Dinas Kesehatan Babel Andri Nurtito resmi membuka Kegiatan Jumpa Bakti Gembira Daerah ((Jumda) II PMR PMI Provinsi Babel Tahun 2021.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, perwakilan Kapolda, Danrem, Kepala OPD dan instansi terkait lainnya.
Gubernur berharap, melalui kegiatan ini dapat melahirkan relawan-relawan muda PMI yang potensial dari segi ilmu pengetahuan, kemampuan maupun keimanan yang kokoh kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya atas nama Pelindung PMI Provinsi Babel mengucapkan selamat melaksanakan Jumda II, semoga dengan kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar anggota PMI dan PMR yang ada di Babel,” harapnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, PMI merupakan sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Saat ini, PMI semakin tegar dan matang dalam menghadapi kejadian bencana, konflik dan persoalan sosial yang melanda masyarakat.
PMI saat ini tengah mendorong dan berusaha meningkatkan kualitas relawan muda mulai dari tingkatan SD, SMP, dan SMA untuk berpartisipasi aktif di setiap gerakan kemanusiaan.
“Menjadikan PMR yang cerdas dan inovatif” menjadi tema penting untuk terus meningkatkan kualitas relawan kemanusiaan sejak dini. Karena PMI selalu melayani masyarakat khususnya apabila ada kesulitan baik itu bencana, masalah sosial, dan juga masalah–masalah lainnya yang membutuhkan bantuan dan kebersamaan,” katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Babel Abdul Fatah mengucapkan terima kasih kepada Gubernur yang telah memberikan dukungan kepada PMI.
Generasi penerus harus di didik, dibina dan dikembangkan sejak dini, agar bisa menjadi sosok relawan yang berkarakter, kreatif, inovatif serta memiliki jiwa kepemimpinan.
Jumpa bakti gembira adalah salah satu sarana untuk mewujudkan harapan tersebut. Melalui kegiatan yang dilaksanakan di Jumbara, anggota PMR dapat mengembangkan kapasitas, keterampilan, dan sikap positif sesuai dengan tri bakti PMR.
Jumbara juga merupakan ajang simulasi penanganan pertolongan pertama pada kecelakaan atau bencana, sehingga anggota PMR siap berperan aktif bersama relawan PMI lainnya dalam mengaplikasikan 7 prinsip dasar gerakan international palang merah dan bulan sabit merah.
“Saya sebagai Ketua PMI Provinsi Babel berharap, agar para peserta sekalian bisa mengikutinya secara saksama, dan bisa mengambil tiap pelajaran di dalamnya.
Ketua Pelaksana Jumda II PMR, Faiz Marzuki mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan ini, untukmeningkatan karakter kepalangmerahan serta peran anggota PMR dalam penerapan Tri Bakti PMR, sebagai pendidik sebaya, melalui pendekatan ketrampilan hidup.
“Peserta Jumbara PMR kali ini, terdiri dari Mula (berusia 10 – 12 tahun atau SD sederajat), Madya (berusia 12 – 15 tahun atau SLTP sederajat), dan Wira (berusia 15 – 17 tahun atau SMU sederajat),” paparnya.
Pembukaan Jumda II PMR diikuti seluruh PMR PMI Kabupaten dan Kota se-Babel, dimulai sejak tanggal 11-15 November 2021 secara online, dan 18-20 November 2021 via Offline di Hotel Aksi Natural Resort tersebut, ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada perwakilan peserta Jumda. (HumasPMI).