PMIBABEL, PANGKALPINANG – Muhammad Sopian Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (8/11/2021), resmi menutup Pelatihan Pertolongan Pertama (PP) tingkat menengah yang dilaksanakan selama 5 hari, sejak tanggal 4 – 8 November di Cordela Hotel, Pangkalpinang.
Dalam arahannya, Sopian mengatakan, Pelatihan PP selama 5 hari sangat menguras energi. “Mudah-mudahan pikiran, keringat yang kalian lakukan pada pelatihan ini, menjadi modal awal untuk melakukan kegiatan kepalangmerahan,” harap Sopian.
Memang, kata dia, jiwa PMI sama dengan jiwa kesatria tidak ada kata ngantuk, tidak ada kata capek apabila sudah melihat suatu musibah yang membutuhkan bantuan. “Kita bekerja ikhlas tidak mengharapkan sesuatu, semata-mata yang kita kerjakan adalah dasar kemanusiaan,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada para relawan yang menjadi peserta pelatihan, karena telah mengikuti pelatihan mulai awal hingga akhir pelatihan.
Ahmad Barkah Fasilitator Pelatihan Pertolongan Pertama menyebutkan, para peserta pelatihan di akhir pelatihan mendapatkan penilaian.
Nilai rata-rata dari 16 peserta sebesar 71,4. Sedangkan 3 peserta terbaik berhasil diraih Tri Septio Utami dengan nilai 76,4, disusul Juan Arjuna Saputra 75,31, dan yang ketiga Viki Juanda dengan perolehan nilai 74,60.
Dedy Ristrianto selaku Ketua Panitia dan juga Ketua Bidang Relawan PMI Pangkalpinang menjelaskan, melalui kegiatan ini diharapkan tersedianya sumberdaya Manusia PMI yang terlatih untuk bidang Pertolongan Pertama, adanya kemampuan personel PMI dalam pelaksanaan Pelayanan Pertolongan Pertama.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi yang terdiri dari Kepalangmerahan, Prinsip Umum Pertolongan Pertama, Operasional Pelayanan Pertolongan Pertama, Penilaian, Bantuan Hidup Dasar (RJP dan AED), Sumbatan Jalan Nafas, Pendarahan dan Syok, Cidera Jaringan Lunak, Cidera Otot Rangka, Kedaruratan Medis, Pengangkatan dan Pemindahan Korban dan simulasi.
“2 orang Pemateri dari PMI Pusat, dan 2 orang Pemateri dari PMI Kota Pangkalpinang, dengan durasi waktu pelaksanaan selama 5 hari, atau dengan total 44 jam pelajaran. Peserta yang lulus diberikan sertifikat sesuai hasil nilai kompetensi yang dimilikinya,” tutupnya.
Penutupan Pelatihan Pertolongan Pertama Tingkat Menengah tersebut, turut dihadiri Sekretaris PMI Pangkalpinang dan Pengurus PMI Pangkalpinang lainnya.(rel).