PMIBABEL, PANGKALPINANG – Gerakan Jumat Peduli Kemanusiaan berupa kegiatan donor darah dalam rangka memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat Pangkalpinang dan sekitarnya di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), kembali dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Babel.
Pada Jumat (15/10/2021), pelaksanaan donor darah berlangsung di dua tempat, yaitu Dinas Pendidikan (Disdik) dan BKPSDM Babel.
Dalam aksi tersebut, giliran Pegawai Disdik dan BKPSDM mampu menghibahkan sebanyak 34 kantong darah ke PMI Babel.
Sekretaris PMI Babel Mardani mewakili Ketua PMI Babel Abdul Fatah yang turut hadir dalam giat donor darah lanjutan itu mengatakan, jumlah pegawai yang ingin mendonorkan darahnya ke PMI Babel Jumat kali ini sebanyak 60 pendonor.
Terdiri dari 42 pendaftar di Dinas Pendidikan, dan 18 pendaftaran di BKPSDM Babel. Namun, kata dia, yang bisa diambil darahnya hanya 34 pendonor, sedangkan 26 pendonor lainnya tidak bisa diambil darahnya karena beberapa sebab, diantaranya HB rendah, baru dari dinas luar, dan lainnya.
Di Dinas Pendidikan jumlah pendaftar 42 orang, bisa donor 25 orang dan 17 orang tidak bisa donor. Sementara di BKPSDM jumlah pendaftar 18 orang, bisa donor 9 orang, tidak bisa donor 9 orang.
Ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala BKPSDM yang telah mendukung giat donor darah PMI Babel.
M. Soleh Kepala Dinas Pendidikan Babel mengucap syukur karena Dinas Pendidikan Provinsi Babel bisa berpartisipasi, berkontribusi untuk menyumbangkan darah ke PMI Babel.
“Bagaimana kita ketahui bahwa darah satu tetes ini bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Jadi, kita bersyukur ya antusias dari teman-teman dari Dinas Pendidikan,” kata Soleh.
Awalnya, diungkapkan Soleh, pihaknya menargetkan sumbangan darah ke PMI sebanyak minimal 50 kantong darah. “Target kita kalau bisa makin naik, peserta khususnya di Dinas Pendidikan. Mudahan-mudahan hari ini dan hari-hari ke depan dinas pendidikan bisa berkontribusi untuk donor darah semakin baik lagi,” harapnya.
Terpisah, Bambang Kepala SMAN 1 Mendo Barat yang turut mendonorkan darahnya mengatakan, SMAN 1 Mendo Barat kali ini menerjunkan 10 orang guru.
“Kami menyambut gembira adanya kegiatan donor darah ini. Harapan kita, siapa tahu kita sering memberi dengan orang lain sewaktu-waktu kita membutuhkan maka dengan mudah kita mendapatkan. Kalau ada kegiatan seperti ini lagi, kami siap berpartisipasi,” tuturnya. (arul).