PMIBABEL, PANGKALPINANG – Tasya Julika Amanda dipercaya mewakili Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengikuti ajang Forpis National Youth Camp 2021.
Kegiatan yang diselenggarakan PMI Pusat sebagai ajang pertemuan dan Pemilihan Koordinator Remaja PMI Tingkat Nasional 2021 sejak tanggal 25, 26, dan 2 Oktober 2021 itu, berlangsung secara virtual, dan diikuti seluruh Forpis dari 34 Provinsi di Indonesia.
Ketua Bidang Relawan dan Anggota PMI Provinsi Babel Faiz Marzuki mewakili Ketua PMI Babel Abdul Fatah menjelaskan, keikutsertaan Tasya dalam Nasional Youth Camp ini, setelah Tasya terpilih sebagai Ketua Forpis Provinsi Babel Periode 2021-2022.
Tasya Julika Amanda merupakan Perwakilan SMA Unit Wira SMAN 1 Pangkapinang yang juga merupakan Forpis Kota Pangkalpinang.
Pelaksanaan Nasional Youth Camp berlangsung sebanyak tiga tahap, yakni sejak tanggal 25, 26 September dan 2 Oktober 2021.
Dijelaskan Faiz, sesuai dengan agenda, pada hari 1 dan 2 pelaksanaan, banyak materi- materi dan sharing season yang dilakukan.
Seperti sharing season dari Jevlin merupakan perwakilan Relawan Indonesia untuk Acara SEAYN (Southeast Asia Youth Network), beberapa materi seperti Aktivisme dan MYIP, Kesehatan Reproduksi dan Peran Remaja, Creative Content.
Pada hari kedua ada materi TABU, banyak kegiatan dan tugas diskusi kelompok untuk mengembangkan kerjasama antar peserta.
Di hari terakhir Pelaksanaan kegiatan merupakan puncak acara yakni adanya pemilihan Koordinator Forpis Nasional Masa Bakti 2021-2022.
Dalam Nasional Youth Camp 2021, Hanum Forpis asal Provinsi Jawa Tengah berhasil menjadi Koordinator Forpis Nasional Masa Bakti 2021-2022 melalui Votting yang dilakukan oleh seluruh Panitia dan Peserta Kegiatan.
Dikesempatan terpisah, Tasya Julika Amanda mengaku senang dan mengucapkan terima kasih karena bisa dipercaya mengikuti Pemilihan Koordinator Forpis tingkat nasional tahun 2021.
“Saya sangat bangga dan bersyukur bisa mengikuti kegiatan National Youth Camp 2021. Ini merupakan pengalaman pertama bagi saya banyak ilmu yang didapatkan. Mohon maaf saya belum bisa memberikan hasil yang terbaik dalam kegiatan ini,” kata Tasya.
Untuk seluruh anak PMR, khususnya di Babel, Tasya mengajak untuk tetap produktif di masa Pandemi Covid-19, namun dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan. (tyo).