PMIBABEL, PANGKALPINANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Bangka Belitung kembali melaksanakan aksi donor darah. Dalam aksi yang berlangsung pada Jumat (1/10/2021) tersebut, menggandeng dua instansi pemerintahan yakni Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Tenaga Kerja Babel.
Aksi yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga pukul 11.00 WIB berlangsung di Ruang Pertemuan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel Juaidi mengapresiasi aksi donor darah yang dilakukan PMI Babel.
“Ini kesempatan luar biasa yang PMI berikan bagi dinas kami, karena ini bagian dari upaya kemanusiaan. Semoga dengan banyaknya pegawai kami, pun darah yang terkumpul juga bisa banyak agar masyarakat yang membutuhkan darah bisa terpenuhi, karena bisa jadi diantara yang membutuhkan ada keluarga kita,” ungkap Juaidi.
Juadi berharap kegiatan ini agar dilakukan secara rutin sesuai periode donor darah. “Kami ingin rutin 3 bulan sekali donor di dinas sini. Karena, selain bagian dari amal, kita juga turun menjaga kesehatan tubuh. Semoga semangat donor ini pun bisa menular ke instansi pemerintahan yang lain,” harap Juaidi usai turut mendonorkan darahnya dalam kegiatan itu.
Sementara itu, Aswandi Kabid Pengembangan Sumber Dana mewakili Ketua PMI Babel Abdul Fatah mengatakan, kegiatan donor darah di Dinas Pertanian dan Pangan ini agenda rutin PMI Babel.
“Kita harap dengan rutin menggandeng instansi Pemda, kita dapat membantu pemenuhan stok darah di PMI Pangkalpinang. Disamping itu, aksi kali juga juga masih dalam rangkaian memperingati HUT ke-76 PMI,” ungkap Aswandi.
Dalam aksi ini, darah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 23 kantong dari total 34 peserta yang mendaftar.
“Tadi beberapa di antara pendonor ada yang tidak berhasil. Ada yang HB rendah, Tensi tinggi ataupun rendah. Karena salah satu syarat donor darah yakni kesehatan tubuh harus maksimal,” imbuhnya.
Pelaksanaan giat donor darah yang menggandeng UDD PMI Pangkalpinang di Dinas Pertanian dan Pangan itu, turut dihadiri Pengurus PMI Babel lainnya.(idris).