
PMIBABEL, MUNTOK – Gerak Tim Satgas Kabupaten Bangka Barat (Babar) untuk mengantisipasi pintu-pintu masuk orang dari luar Babar, dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19 patut diacungi jempol.
Seperti pada Jumat (6/8/2021), Tim Satgas Babar yang terdiri dari Babinpotmar Posal Muntok, Pol PP, BPBD dan PMI Babar berhasil mengamankan tiga penumpang speedboat penumpang yang menggunakan jalur tikus asal Palembang, Sumatera Selatan.
Lantaran didapati positif Covid-19, PMI Babar bersama Tim Satgas langsung menggiring tiga orang penumpang jalur tikus asal Palembang tersebut, ke Wisma Karantina Pasien Covid-19 Babar di Muntok.
Dery Ariandi Anggota Tim Satgas Penanganan Covid-19 Babar yang juga Sekretaris PMI Babar mengatakan, adanya para penumpang gelap speedboat asal Palembang itu, diperoleh dari warga pada pukul 07.00 wib.
“Dari informasi warga, ada speedboat jenis lidah membawa 8 penumpang asal Palembang yang masuk melalui jalur tikus di perairan pinggiran Pantai Dusun 2, Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Bangka Barat,” kata Dery.
Mendapati informasi tersebut, Tim Satgas terdiri dari Babinpotmar Posal Muntok, Pol PP, BPBD dan PMI Bangka Barat langsung mendatangi tempat kejadi perkara (TKP). Benar adanya, di TKP didapati 8 orang penumpang speedboat asal Palembang sudah diamankan oleh warga setempat, sedangkan speedboat yang digunakan sudah kembali ke Palembang.
“Dari hasil yang dikembangkan, diketahui 8 penumpang tersebut akan bekerja sebagai pekerja TI di Bangka, mengingat harga Timah hingga saat ini masih cukup menggiurkan,” ujar Dery.
Menindaklanjuti hal tersebut, 8 orang penumpang dibawa ke Puskesmas Muntok menggunakan kendaraan roda empat PMI Bangka Barat untuk dilakukan Swab Antigen. Dari hasil Swab Antigen 3 orang penumpang, yakni Sahroni, Supriyono dan M. Yakup dinyatakan Positif Covid-19, sedangkan 5 orang temannya Negatif.
Selanjutnya pada pukul 12.00 wib, Ahmad Fiyad dan keempat temannya yang dinyatakan Negatif dipulangkan ke Palembang menggunakan KMP Jembatan Musi, sedangkan 3 orang yang dinyatakan Positif dibawa ke Wisma Karantina Bangka Barat.
Dery menyebutkan, pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 seringkali terjadi masuknya penumpang gelap melalui jalur tikus.
“Dalam hal ini, PMI Babar selalu mendukung Tim Satgas Covid-19 Babar dan Kecamatan dalam penerapan PPKM level 4 di Babar. Wujud dukungan ini, PMI Babar menurunkan sarana dan prasarana serta relawan yang dimiliki,” tutup Dery Ariandi. (arul)