PMI Belitung Salurkan Bantuan ke Warga Korban Badai Angin Kencang

Ketua PMI Belitung Erwandi A.Rani menyerahkan bantuan seng kepada warga korban angin kencang di Belitung.(Foto: Dok. PMI Belitung).

PMIBABEL, TANJUNGPANDAN – Kepedulian kemanusiaan kini kembali diperlihatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belitung. Wujud nyatanya penyaluran bantuan sebanyak 101 keping seng dan 5 kilogra paku kepada warga yang menjadi korban bencana Badai Angin Kencang di Kecamatan Tanjungpandan, dan Sijuk, Belitung.

Bantuan itu, diserahkan Ketua PMI Kabupaten Belitung, Erwandi A Rani, didampingi Pj Kades Air Saga Saman, Sabtu (12/12/2020).

Bantuan tersebut diberikan sesuai kerusakan rumah warga. “Kami insya Allah membantu seng sesuai kerusakan, yang rusak banyak dibantu banyak, yang sedikit ya sedikit. Khusus ibu Sania ini dibantu 30 keping. Mudah-mudahan cukup, kalau pun tidak cukup, laporkan lagi insya Allah saya bantu,” kata Erwandi A Rani.

Erwandi mengatakan, organisasi lain ataupun pribadi yang mampu, bisa ikut membantu meringankan beban masyarakat dengan bahan bangunan lainnya. “Bencana itu bukan hanya Covid-19, seperti ini akibat cuaca juga bencana,” ujar Erwandi.

Sebelum menyalurkan bantuan, kata Erwandi, PMI berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Belitung agar tidak terjadi tumpang tindih dalam memberikan bantuan. “Kalau kami sudah bantu seng, yang lain bisa barang lainnya,” tambahnya.

Mantan Wakil Bupati Belitung itu, mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati menyikapi kondisi cuaca ekstrem yang melanda Belitung. Khususnya warga yang berprofesi nelayan agar tidak ke tengah laut, mengingat risiko angin kencang sangat besar.

Apalagi saat musim barat seperti ini, menurut dia, cuaca untuk Pulau Belitung memang kurang bersahabat. “Jangan sampai mengorbankan nyawa, lebih baik bersabar dulu. Kalau bisa mencari di pinggiran jangan di paksakan ke tengah laut dulu yang risikonya besar,” imbuhnya.

Korban penerima bantuan adalah Saniah warga Aik Sagak Tanjungpandan, Hapsah dan Subandiah warga Kelurahan Tanjungpendam, Attang warga Desa Juru Seberang, Masdian warga Desa Keciput dan Mustaming orang warga Desa Air Saga dan lainya juga warga Air Saga.(idris).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *