PMIBABEL, PANGKALPINANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kini terus berbenah dalam upaya memberikan pelayanan maksimal bidang kemanusiaan. Salah bidang yang memiliki peranan penting untuk mendukung hal tersebut adalah sumber daya dana.
Oleh karena itulah, Senin (16/11/2020), Ketua PMI Babel Abdul Fatah diwakil Kepala Bidang Pengembangan Sumber Dana, Aswandi melakukan studi banding ke PMI DKI Jakarta.
Kedatangan Aswandi dalam rangka mengembangan sumber dana di Lingkungan PMI Babel itu, disambut sejumlah Pengurus PMI DKI Jakarta.
“Saya ditugaskan oleh Ketua PMI Babel Abdul Fatah untuk melakukan studi banding ke PMI DKI Jakarta guna melihat program kerja PMI DKI Jakarta. PMI Babel nanti akan mengadopsi bidang sumber dana PMI DKI,” ungkap Aswandi.
Ia mengaku kehadiran dirinya disambut baik dan hangat oleh Jajaran Pengurus PMI DKI Jakarta, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam penjamuan dan penyambutan.
“Dalam kesempatan studi banding, PMI DKI Jakarta banyak banyak memberikan
pandangan tentang strategi pengembangan sumber dana yang ada di PMI Provinsi DKI Jakarta,” ungkap Aswandi.
Banyak hal atas usaha – usaha kegiatan yang dilakukan oleh PMI DKI dalam pengembangan sumber dana, yang bisa juga untuk dikembangkan di PMI Provinsi Babel.
“Salah satunya mereka melakukan kegiatan bulan dana selama 3 bulan dari bulan Oktober sampai dengan bulan Desember, yaitu melalui program digital fundraising,” ujar Aswandi.
Program digital fundraising, lanjut Aswandi, dilakukan melihat kondisi Covid-19, sehingga dengan penerapan program itu cukup efektif, dimana PMI DKI Jakarta bekerja sama dengan bank baik swasta ataupun nasional, dompet digital, industri waralaba serta e-commerce.
“Insya Allah Tahun depan, nanti kita (PMI Babel) juga adopsi dan akan terapkan apa yang dilakukan DKI Jakarta. Disiapkan dari sekarang dengan matang biar bisa mengembangkan sumber dana PMI Babel. Mengingat, PMI Babel aktif dalam berbagai bidang kemanusiaan dan kebencanaan. Jadi, mohon doa dan dukungan juga dari masyarakat Babel,” tutup Aswadi.(idris).