
PMIBASEL, TOBOALI – Belakangan ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami peningkatan. Bahkan Kepala Laboratorium Ksehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) pun turut terpapar dan dinyatakan positif virus mematikan tersebut.
Atas kondisi itulah, Palang Merah Indonesia (PMI) Basel yang merupakan bagian dari Tim Satgas Covid-19 Basel, Senin (12/10/2020) pagi, langsung mengerahkan tim penyemprotan cairan disinfektan ke Labkesda Basel itu.
Giat penyemprotan dipimpin langsung Ketua PMI Basel, M.M Iskandar dimulai sejak dari pukul 08.15 Wib. Tim bergerak ke rumah pribadi Kepala Labkesda berinial YN beserta 3 tetangganya hingga pukul jam 10.15 Wib.
Terpaparnya warga Toboali ini, diduga karena berkontak erat dengan pegawai Labkesda Provinsi yang juga terkonfirmasi positif.
Cerita yang di dapat, kata Iskandar, riwayat kronologi pada tanggal 5 – 7 Oktober YN membawa sampel swab ke Labkesda Provinsi Babel. “8 Oktober YN melakukan swab, dan hari ini malam kita mendapat informasi bahwa YN terkonfirmasi positif Covid-19,” jelas M.M.Iskandar.
“Ini masuk kategori transmisi local. Untuk sementara selama 3 hari ke depan, Labkesda tutup, dan PMI Basel berjibaku mensterilkan keadaan di Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Basel, termasuk Kantor Dinas Kesehatan pun ikut kami semprot, begitu pula ibu YN sudah dikarantina di Provinsi,” ujarnya.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, PMI Basel, diungkapkan Iskandar masih terus mengampanyekan 3 M dimanapun berada, serta tetap mengimbau agar seluruh masyarakat Basel tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dengan wajib memakai masker jika keluar rumah, mencuci tangan serta tetap menjaga jarak untuk meminimalisir penularan covid-19.
“Mari tetap patuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, rajin mencuci tangan pakai sabun serta menjaga jarak,” tegasnya.
Kasus di Kota Toboali, dikatakannya, beretambah menjadi 12 kasus positif covid-19 dengan rincian 1 orang meninggal dunia, 1 dalam perawatan, dan 10 orang sembuh.(aldo).