
PMIBABEL, PANGKALPINANG – Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka belitung (Babel) sempat dihentikan selama tiga hari terhitung tanggal 7-9 Oktober 2020. Itu dikarenakan ada petugas laboratorium yang terkonfirmasi Covid-19.
Untuk mencegah sekaligus memutus rantai penyebaran Covid-19 di tempat tersebut, PMI Babel, Sabtu (10/10/2020), melakukan sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan di kantor Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Babel.
“Hari ini (Sabtu-red), kami meminta PMI Babel untuk melakukan penyemprotan disinfektan di kantor kami. Hal guna mengantisipasi penyebaran penularan Covid-19. Selain penyemprotan disinfektan, kami juga melakukan sterilisasi dengan menggunakan sinar Ultraviolet UV di ruang laboratorium PCR,” kata Faiz Marzuki selaku Kasie Pengendalian Mutu Labkesda Provinsi Babel.
Sementara itu, Mardani selaku Kepala Markas PMI Provinsi Babel berharap dengan turunnya relawan PMI Babel dengan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Labkesda Pemprov Babel, dapat memperlancar aktivitas laboratorium, sehingga masyarakat dapat dilayani seperti biasa.
“Kami dari PMI sendiri sebagai bagian dari masyarakat berharap Labkesda bisa terus bekerja, karena ini merupakan laboratirum satu-satunya di Bangka Belitung yang memiliki PCR, dan menerima pelayanan secara gratis. Sehingga jika Labkesda ini terganggu, maka mengganggu upaya pencegahan Covid-19 di Babel,” ungkap Mardani.
Disebutkannya, PMI Babel sejak dari bulan Maret 2020 lalu, sampai dengan saat ini, masih terus membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Babel melalui penyemprotan cairan disinfektan.(halimah).