PMI BASEL, TOBOALI – Giat pencegahan terhadap penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) semakin intens dilakukan oleh Palang Merah Indonesia Kabupaten Bangka Selatan (PMI Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Selain melakukan penyemprotan terhadap tempat-tempat umum yang menjadi titik kumpul orang di Toboali, Ibu Kota Kabupaten Basel, dua hari berturut-turut, Rabu (10/6/2020), PMI Basel melanjutkan kegiatan pencegahan berupa penyemprotan cairan disinfektan ke kediaman warga yang positif terserang Covid-19, atau di seputaran Jalan Jenderal Sudirman.
“Kami melakukan penyemprotan ke diaman Warga positif Covid-19 atas nama inisial AS (26) sejak dari pukul 09.00 Wib. Alhamdulillah respon keluarga AS sangat baik. Mereka terbuka menyambut upaya Tim PMI Basel yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Covid-19, untuk melakukan penyemprotan disinfektan, dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19,” ujar Ketua PMI Basel, M.M. Iskandar yang memimpin langsung giat penyemprotan itu.
Kata Iskandar, AS Warga Kecamatan Toboali yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan karyawan perusahaan galangan kapal DOK di Sungailiat, Kabupaten Bangka.
“Cairan disinfektan kami semprotkan mulai dari jalan masuk pekarangan rumah sampai dapur rumah. Termasuk halaman jalan rumah tetangga AS pun tak luput dari semprotan disinfektan kami. Ini kami lakukan untuk memberikan rasa aman kepada warga, khususnya yang berada di sekeliling rumah tinggal AS,” ungkap Iskandar.
Dalam kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut, ditambahkan Iskandar, PMI Basel menggunakan alat pelindung lengkap, dan dibekali peralatan dan cairan disinfektan.
Atas kondisi tersebut, Ketua PMI Basel M.M. Iskandar mengimbau masyarakat Toboali untuk tidak panik, dan tetap tenang.
“Waspada Boleh. Namun, jangan lupa tetap menggunakan masker jika keluar rumah, seperti anjuran untuk mengikuti protokol Covid-19 sebagaimana yang telah disampaikan pemerintah,” kata Iskandar.
Sementara itu, keluarga AS, menyampaikan terima kasih kepada PMI Basel yang telah memberikan bantuan penyemprotan disinfektan di kediamannya.
Keluarga AS yang minta namanya tidak disebutkan tersebut, berharap dengan adanya penyemprotan disinfektan ini, tidak terjadi penyebaran virus Covid-19. (Idris/Ahmad).