Cegah Covid-19, PMI Babar Semprotkan 700 Liter Disinfektan ke Pemukiman Warga Sungai Daeng

Penyemprotan disinfektan di rumah warga sungai daerah.(Foto: Dok. PMI Babar).

PMI BABAR, MUNTOK – Palang Merah Indonesia Kabupaten Bangka Barat (PMI Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, semakin menggencarkan aksi pencegahan terhadap penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covod-19) di Kecamatan Muntok.

Hal itu dilakukan seiring adanya penambahan jumlah orang yang positif Covid-19, di daerah tersebut.

Seperti pada akhir pekan Sabtu (9/5/2020) pencegahan yang dilakukan PMI Babar berupa penyemprotan sebanyak 700 liter cairan disinfektan ke pemukiman warga Perumahan Kampung Air Terjun, Puput, Kebun Nanas, Senang Hati, Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Muntok.

Relawan PMI Babar menyemprotkan disinfektan ke rumah warga.(Foto: Dok.PMI Babar).

Untuk mempermudah jangkauan sekaligus mempercepat proses penyemprotan disinfektan, dalam giat itu, PMI Babar menerjunkan tim relawan sebanyak 7 orang, dengan ditunjang mobil pickup dilengkapi alat semprot otomatis dan tedmon kapasitas 1000 liter.

Kepala Markas PMI Babar, Dery Aryandi berharap, melalui penyemprotan cairan disinfektan ke pemukiman penduduk sekaligus promosi kesehatan ke warga Kelurahan Sungai Daeng ini, bisa memutus rantai Covid-19 khususnya di Kota Muntok, Babar.

Dery menyebutkan, terdapat 759 jiwa yang menerima manfaat dari penyemprotan cairan disinfektan, dan 650 jiwa penerima manfaat promosi kesehatan bagaimana bisa mencegah terpaparnya Covid-19.

Relawan PMI Babar saat akan melakukan penyemprotan disinfektan.(Foto: Dok.PMI Babàr).

Dalam promosi kesehatan itu, Kepala Markas PMI Babar juga menekankan kepada warga Kelurahan Sungai Daeng agar tetap di rumah. Kalau mau keluar rumah untuk suatu hal, selalu gunakan masker, karena hal tersebut merupakan bagian dari upaya mencegah Covid-19.

Perlu diketahui, sampai saat ini, untuk Bangka Barat jumlah orang yang positif Covid-19 sebanyak 15 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 41, pasien dalam pengawasan (PDP) 4 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) 28 orang.(Idris/Ahmad).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *