PMI BABEL, PANGKALPINANG – Meski masih tergolong muda, ditambah masa kerja kepengurusan terbaru belum berumur setahun, namun kinerja Palang Merah Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (PMI Babel) sudah mendapatkan apresiasi dari PMI Pusat.
Kepala Bagian Posko PMI Pusat, Maspuri mengatakan, laporan situasi (Lapsit) harian berkenaan dengan kegiatan Covid-19 yang disampaikan PMI Babel tercepat untuk wilayah Se-Sumatera dengan total 30 laporan. Sedangkan untuk tingkat nasional berada di urutan kedua, setelah Provinsi Bali.
Data Lapsit Covid-19 PMI itu, disampaikan Maspuri dalam Rapat Evaluasi Lapsit Covid-19 melalui Video Conferance bersama PMI Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Sumatera, Selasa (21/4/2020) siang.
Jadi, dalam pertemuan itu, Maspuri menyampaikan apresiasinya kepada PMI Babel, terutama tim relawan PMI yang tergabung dalam Posko Covid-19, sembari mengajak PMI Provinsi maupun Kabupaten/Kota lainnya di Sumatera untuk turut menyampaikan Lapsit Covid-19 sebagaimana yang telah dilakukan PMI Babel.
Tak hanya itu, Maspuri bersama tim PMI Pusat, yakni Teguh, Deasy dari bagian Perencanaan PMI Pusat, juga memberikan pengarahan kepada PMI Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Sumatera, bagaimana caranya membuat laporan data dan narasi terkait kegiatan Covid-19 yang dilaksanakan oleh relawan PMI yang ada di Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Misalnya, bagaimana cara menghitung data penerima manfaat, selanjutnya disampaikan secara cepat ke PMI Pusat, kemudian bagaimana mengelola dan menyampaikan informasi Covid-19 untuk publik baik berupa press release maupun infografhis.
Berikutnya, dalam arahan tersebut, bagaimana PMI Provinsi maupun Kabupaten/Kotamembuat ringkasan situasi, informasi keuangan dalam giat Covid-19, analisa kemajuan, dan rencana kegiatan periode berikutnya.
“Yang perlu diingat juga, seperti pengarahan Ketua Umum PMI Pusat, M. Jusuf Kalla, terkait Covid-19, kita jangan hanya melakukan kegiatan yang bersifat rutin saat ini saja, namun bagaimana persiapan dan apa yang kita lakukan ke depan. Sebab, terhitung dari 2 yang terkonfirmasi postif Covid-19, hingga sekarang angkanya telah menjadi sekian ribu kali. Ini yang harus kita persiapkan ke depan,” ujar Maspuri.
Kendati begitu, Teguh, yang juga tim Posko PMI Pusat berpesan kepada PMI Provinsi dan Kabupaten/Kota beserta relawannya, untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan diri saat melaksanakan tugas kemanusiaan, dan jangan lupa gunakan masker.
Terpisah, Ketua PMI Babel Abdul Fatah menyampaikan terima kasih atas apresiasi PMI Pusat terhadap Lapsit Covid-19 PMI Babel tercepat Se-Sumatera.
Menurut Abdul Fatah yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Babel, kecepatan penyampaian data giat Covid-19 harian ke PMI Pusat itu, tak lepas dari kerja keras dan kerja cerdas tim PMI Babel, terutama relawan PMI yang selalu sigap dan siap setiap saat untuk membantu penanganan pencegahan Covid-19.
“Apresiasi juga kami berikan kepada staf dan relawan PMI Babel. Semoga kecepatan penyampaian Laporan giat Covid-19 ini, tetap dapat dipertahankan. Dan yang utama, tetap semangat membantu pemerintah daerah mempercepat penanangan pencegahan Covid-19. Semoga masa sulit ini, cepat berlaku,” harap Mardani.
Abdul Fatah menyebutkan, hingga tanggal 20 April 2020, PMI Babel telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke 1.705 titik, terdiri dari 56 rumah ibadah, 67 kantor pemerintahan, 6 pusat kesehatan, 118 pusat pendidikan, 1.364 rumah masyarakat, 48 kantor instansi lain, 7 bank, 8 pusat transportasi, dan 31 fasilitas umum.
“Untuk penerima manfaatnya dari penyemprotan disinfektan, hingga saat ini jumlahnya mencapai 181.494 jiwa. Sedangkan promosi kesehatan penerima manfaatnya sebanyak 22.657 jiwa,” jelas Abdul Fatah.(Idris/Ahmad).