PMI Belitung Ajarkan Perangkat Desa Buluh Tumbang Cara Membuat Disinfektan

PMI Belitung memperagakan cara membuat cairan disinfektan di Desa Buluh Tumbang.(Foto: Dok. PMI Belitung).

PMI BABEL, BELITUNG – Adanya 1 kasus positif terkonfirmasi Covid-19 di Belitung, membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belitung yang tergabung dalam Gugus Tugas Penananganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), meningkatkan kegiatan pencegahan, agar virus mematikan itu tidak mengalami penyebaran lebih luas.

Langkah nyata yang dilakukan PMI Belitung adalah melatih Perangkat Desa Buluh Tumbang bagaimana cara membuat disinfektan dengan skala besar.

“Mengingat keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki PMI Belitung, maka kami mengajak Pemerintah Desa untuk dapat melaksanakan penyemprotan disinfeksi di wilayahnya masing-masing secara mandiri. Namun, sebelum melakukan penyemprotan, kami mengajarkan perangkat desa bagaimana caranya membuat cairan disinfektan,” kata Bustam, Kepala Markas PMI Belitung.

Seperti yang telah dilakukan oleh Kepala Desa Buluh Tumbang pada Jumat (3/4/2020), diungkapkan Bustam, mereka membentuk tim penyemprotan serta mengundang PMI Belitung untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana cara pembuatan disinfektan skala besar serta teknik penyemprotan yang baik dan benar.

Dihadapan Perangkat Desa Buluh Tumbang, dan sejumlah Petugas dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Belitung, Pejuang Kemanusiaan PMI Belitung itu menjelaskan, untuk membuat cairan disinfektan, yang digunakan adalah clorine (kaporit) yang dosisnya sebanya 0,5 ml per liter.

“Adapun bahan-bahan yang diperlukan sangat sederhana, kita hanya butuh drum plastik, timbangan digital, clorine, APD dan indikator tester clorine. Hanya butuh 3 ons clorine untuk produksi 3 – 4 ton disinfektan yang rencananya akan mengcover 600 rumah warga dan 800 Kepala Keluarga atau kurang lebih 3200 warga sebagai penerima manfaat,” jelas Bustam.

Didampingi relawan dan Pengurus Bidang PB PMI Belitung Sofian, Kepala Markas PMI Belitung Bustam menyebutkan, apa yang dilakukan ini, sebagai metode atau cara teratur partisipasi dari perangkat dan masyarakat desa yang ada di Belitung.

“PMI Kabupaten Belitung berupaya semampunya untuk membagi pengetahuan kepada masyarakat sebagai langkah percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terutama di Belitung,” ujar Bustam.

Sementara itu, Kades Buluh Tumbang, Hairil, berterima kasih kepada PMI Belitung yang telah membantu jajarannya cara membuat cairan disinfektan dan cara penyemprotan disinfektan pencegah Covid-19 yang baik dan benar. (Idris/Ahmad).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *