PMI BABEL, PANGKALPINANG – Palang Merah Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (PMI Babel) kembali melanjutkan perjuangannya membantu pemerintah melakukan percepatan penangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) berupa penyemprotan cairan disinfektan.
Untuk Rabu (1/4/2020), bersama Tim Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19, PMI Babel menyemprotkan disinfektan ke tiga titik pemukiman warga yang diduga menjadi lokasi orang yang berkontak langsung dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Pulau Bangka.
Idris Affandi selaku Relawan PMI Babel yang turut beserta tim dalam penyemprotan disinfektan mengatakan, titik pertama yang disemprotkan adalah rumah pribadi orang yang berkontak langsung dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, dan rumah warga sekitarnya, hingga radius 1 kilometer.
Titik kedua, juga kediaman orang yang diduga berkontak langsung dengan pasien positif Covid-19 yang telah meninggal dunia. Titik ketiga, disebutkan Idris adalah kediaman warga yang baru tiga hari pulang dari Malaysia, yang wilayah ada di Pangkalpinang.
Selain relawan PMI dengan kekuatan personelnya sebanyak 9 orang, penyemprotan disinfektan ke daerah orang yang diduga melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal itu, juga mendapatkan bantuan dari TNI, Polri, BPBD Kota, Tagana, IOF, RAPI.
“Selain penyemprotan disinfektan, dalam waktu bersamaan, kami bersama Tim Gustu Covid-19 mengarahkan kepada orang yang diduga kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal, untuk melakukan isolasi secara mandiri, dan menghindari kontak dengan orang sekitar, terutama keluarga,” jelas Idris.
Terpisah, Kepala Markas PMI Babel Mardani mengatakan, sebelum terjun ke lokasi tersebut, relawan PMI Babel telah diberikan pengarahan terkait penanganan tentang protokol penyemprotan disinfektan sesuai dengan standar PMI.
Mardani menyebutkan, berdasarkan data Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 yang dirilis melalui covid19.babelprov.go.id, hingga 31 Maret 2020 tepat Pukul 21.00 Wib, orang dalam pengawasan (ODP) di Babel sebanyak 473 terdiri dari proses pemantauan 418 orang, selesai pemantauan 55 orang; Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 27 orang terdiri dari proses pengawasan 13 orang, negatif 1 orang, positif 1 orang; Terkonfirmasi Positif 2 orang terdiri dari 1 orang dalam perawatan, 1 orang meninggal dunia. (Halimah/Ahmad).