PMI BABEL, PANGKALPINANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kini mulai meningkatkan koordinasi dan kerja sama untuk memantau sekaligus terjun langsung ke masyarakat guna menangkal penyebaran Virus Corona atau (Covid-19).
Selain turut mensosialisasikan apa itu Viru Corona, dan bagaimana cara mencegahnya, PMI Babel juga menerjunkan personelnya untuk melakukan penyemprotan terhadap sejumlah lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.
Pada Rabu (18/3/2020) kemarin, sebanyak lima personel relawan PMI Babel turut diperbantukan bersama personel dari BPBD Babel, menyemprotkan disinfektan ke beberapa sekolah, diantaranya SMAN 1 Kota Pangkalpinang dan SMAN 3 Kota Pangkalpinang, Babel.
Lokasi penyemprotan oleh para Relawan PMI dan BPBD adalah Ruang Kelas, Kantor, Ruang Guru, Kantin, Musala, Parkir, Toilet, Taman dan Areal Upacara.
Ketua PMI Babel Bidang Penanggulangan Bencana yang juga Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa mengatakan, penyemprotan disinfektan ini dilakukan sebagai langkah nyata untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Penyemprotan ini, ditambahkan dia, dilakukan bertahap dalam dua hingga tiga hari ke depan. “Tim terdiri dari PMI, sekarang sudah mulai melakukan penyemprotan ke SMA 1 dan SMA 3 Pangkalpinang,” jelas Mikron.
Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua PMI Babel yang juga Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah menyampaikan apresiasinya terhadap respon cepat DPRD Babel yang menyetujui anggaran untuk penanganan Covid-19.
Hal itu disampaikan Abdul Fatah saat Rapat Internal Banggar DPRD Babel bersama TAPD Babel dalam agenda pembahasan Anggaran Mendahului Perubahan APBD 2020 terkait Antisipasi Virus Corona, di Ruang Rapat Banggar DPRD Babel, pada Rabu (18/3/2020).
DPRD Babel sendiri dari pertemuan menyetujui anggaran penananganan Corona yang dianggarkamn dari APBD Provinsi Babel sebesar lebih kurang 25 miliar rupiah. (Idris/Ahmad).
