PMI BABEL, PANGKALPINANG – Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Babel Abdul Fatah memimpin Pembahasan Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Babel.
Pertemuan turut diikuti Ketua DPRD Babel, Kapolda Babel, Ketua Dewan Pendidikan Babel, Sekda Babel, GM Bandara Depat Amir, Kepala KKP Pangkalpinang, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepala Dinkes Provinsi dan Kabupaten/Kota, sejumlah Kepala OPD terkait Pemprov Babel lainnya, Pengusaha Pariwisata, serta instansi terkait lain di Babel itu, berlangsung di Ruang Tanjung Pendem Kantor Gubernur Babel, Senin (16/3/2020) petang.
Dalam rapat yang berlangsung lebih kurang 1,5 jam tersebut, sejumlah pihak terkait menyampaikan pendapat dan tanggapan terkait kondisi covid-19 di Babel.
Mulyono selaku Kepala Dinas Kesehatan Babel, mengatakan, saat ini, pihak melakukan pemantauan terhadap 2.620 orang, dengan hasil 2.277 orang sudah selesai dipantau. Dan saat ini, masih ada tiga pasien suspect Corona yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Untuk Suspect corona di Babel, diungkap Kadinkes Babel, sebanyak 5 orang, dan sudah melalui proses Pasien Dalam Pengawasan yang akan dilakukan pengawasan lebih mendalam, diharapkan segera sembuh.
Meski begitu, kondisi Babel masih kondusif. “Kami prediksi kalaupun ada dalam 3 bulan ke depan maksimasl 10 orang apabila dijaga betul secara masif. Saya optimis Babel masih bisa dikendalikan dalam 3 bulan ke depan,” jelas Kadinkes Babel.
Yang harus dilakukan saat ini, untuk mencegah covid-19, dikatakan Mulyono, adalah dengan memperketat pintu masuk para pengunjung dari luar daerah seperti di bandara maupun tempat keluar masuk masyarakat dari luar daerah. Selain itu, dinas kesehatan juga melakukan sosialisasi dan kesiapan rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan pasien suspect virus corona di Babel.
Wagub sembari memimpin rapat meminta Kadinkes Babel untuk merinci lebih detil apa saja yang dibutuhkan untuk mencegah virus corona ini, termasuk anggarannya untuk bisa diajukan ke DPRD Babel.
Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya menyatakan DPRD siap mendukung untuk penganggaran dalam rangka kebutuhan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona ini.
Hanya saja, Didit berharap, dalam melakukan antisipasi penyebaran covid-19 ini, aparatur pemerintahan jangan sampai membuat masyarakat panik.
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman lewat Video Whatsapp (WA) menginstruksikan jajarannya untuk segera membentuk Satgas Pencegahan Virus Corono atau Covid-19.
“Segera dibentuk satgas yang akan menangani pencegahan dan penyebaran virus corona,” tegas Gubernur lewa Video WA saat berlangsungnya Rapat Pembahasan Antisipasi Penyebaran Virus Corona.
Gubernur Erzaldi menyebutkan, satgas yang dibentuk mengikutsertakan PMI, KNPI, Anggota Pramuka. Dengan begitu, kata Gubernur, dapat dilakukan penyemprotan di beberapa lokasi umum seperti Bandara, Masjid, Gereja dan tempat ibadah lainnya.
Terkait dengan suspect virus corona, ditambahkan Erzaldi, agar suspect virus corona yang ada segera dilakukan isolasi selama 14 hari, dan pasien dapat dipantau dengan baik oleh rumah sakit yang ditunjuk.
Sementara itu, Kapolda Babel menyampaikan pihaknya siap mengerahkan personel untuk membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan terhadap virus corona. (Arul/Ahmad).