PMI BABEL, PANGKALPINANG – Pada tahun 2021 mendatang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menjadi tuan rumah Jumpa Bakti Gembira Tingkat Nasional (Jumnas) ke-IX. Berkenaan dengan hal tersebut, Abdul Fatah selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Babel, meminta jajaran Pengurus PMI Babel untuk mempersiapkan sejak dini kegiatan tersebut.
Sebab, kata Abdul Fatah, saat memberikan arahannya dalam Rapat Evaluasi dan Rencana Kegiatan PMI Tahun 2020, Jumnas PMR tidak hanya dihadiri lebih kurang 3000 hingga 3500 orang termasuk peserta dari seluruh daerah di tanah air saja, namun juga dihadiri sembilan negara sahabat, diantaranya Kamboja, Singapura, Thailand, Jepang, Australia, Amerika dan sejumlah negara Timur Tengah.
“Maka dari itu, saya minta agar Jumnas ke-IX yang akan dihelat tahun 2021 betul-betul dipersiapkan. Berapa kebutuhan riil anggarannya, sarana prasarana pendukung dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Karena kegiatan ini kan rencananya bakal dihadiri oleh Presiden RI,” ujar Abdul Fatah.
Kepada jajaran Pengurus PMI Babel, Abdul Fatah meminta, sebagai langkah persiapkan menjelang Jumnas PMR tahun 2021, agar tahun 2020 ini diselenggarakan Jumpa Bakti Daerah (Jumda) tingkat Provinsi Babel, yang diikuti seluruh Kabupaten/Kota se Babel.
Lokasi yang menjadi perhatian Ketua PMI Babel itu, sebagai tempat perhelatan Jumda PMR se Babel adalah Bangka Botanical Garden (BBG), karena lokasi ini selain dekat, juga didukung sarana prasana yang dibutuhkan dalam Jumda.
Sementara itu, Ketua Bidang Relawan dan Anggota PMI Babel, Fais Marzuki dihadapan Ketua PMI Babel, Sekretaris PMI, dan sejumlah Pengurus PMI Babel lainnya, dalam kesempatan itu, menyatakan kesiapannya PMI Babel untuk menjadi tuan rumah Jumnas PMR 2021.
Saat ini, Bidang Relawan dan Anggota sudah menjalin komunikasi dengan PMI Pusat berkenaan dengan anggaran dan sarana prasarana pendukung lainnya yang dibutuhkan selama pelaksanaan Jumnas yang rencananya akan digelar di BBG, Pangkalpinang.
“Termasuk dengan Pangkep, Sulawesi Selatan, kami juga sudah berkoordinasi, terutama berkenaan dengan masalah kebutuhan anggaran,” ujarnya.(Idris/Ahmad).