
PMIBABEL, PANGKALPINANG – Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mensosialisasikan donor darah kepada puluhan peserta Diklatsar KSR Poltekkes Pangkalpinang.
Sosialisasi di hari kedua pelaksanaan Diklatsar KSR Poltekkes Kemenkes yang berlangsung di Aula PMI Kota Pangkalpinang, Sabtu (8/6/2024) itu diikuti sebanyak 43 peserta.
Merinda selaku Kepala Bidang Pelayanan Donor Darah, yang menjadi pemateri sosialisasi, menghimbau peserta Diklatsar yang merupakan mahasiswa Poltekkes tersebut, untuk nantinya bisa menjadi pendonor darah aktif, bisa membantu sesama.

Donor darah adalah suatu tindakan sukarela yang dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Darah dari setiap pendonor akan dikumpulkan lewat jarum steril sekali pakai, kemudian ditampung dalam kantong darah steril.
Perlu diketahui ada beberapa manfaat dari donor darah, diantaranya:
- Meningkatkan kesehatan jantung. Prosedur ini secara teratur dapat mengurangi kekentalan darah, yang merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit jantung. Donor darah juga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung dan stroke.
- Mengurangi risiko kanker. Donor darah juga dapat mengurangi risiko kanker, seperti kanker hati, kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker tenggorokan.
- Membakar kalori. Dengan menyumbangkan darah juga telah membakar kalori.
Dipaparkan juga, bahwa tidak semua orang bisa mendonorkan darah. Jadi, untuk bisa donor harus memenuhi sejumlah syarat, diantaranya:
- Berusia 17-65 tahun boleh mendonorkan darah
- Lolos pemeriksaan kesehatan sebelum mendonorkan darah
- Memiliki berat badan tidak kurang dari 45 kilogram dan sehat, baik jasmani maupun Rohani.
- Tekanan darah harus berada pada angka standar sistolik dan diastolik.
- Kadar hemoglobin darah saat pemeriksaan.
Sosialisasi donor darah tersebut diikuti antusias para peserta Diklatsar, Dimana mereka silih berganti bertanya seputaran donor darah.
Penulis : Tri
Foto : Tri
Editor : Ahmad