PMIBABEL, PANGKALPINANG – Bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali menggelar menggelar bincang-bincang santai bersama Seven Podcast PMI Babel.
Kegiatan publikasi perdana melalui melalui media Youtube pada Senin (13/5/2024) siang di Ruang Seven Podcast Markas PMI Babel, Jalan Mentok, Pangkalpinang itu, menghadirkan Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sosial (Yankessos) PMI Babel, Faiz Marzuki.
Faiz dalam bincang santai yang dipandu Zul, Staf Bidang Kominfo PMI Babel dalam kesempatan itu menyampaikan sejumlah upaya yang akan dilakukan Bidang Yankessos PMI Babel kepada masyarakat Babel.
Salah satu proyeksi itu, adalah berkenaan dengan kasus stunting. Saat ini, angka kasus stunting di Babel masih tergolong cukup tinggi. “Untuk itu, PMI Babel melalui Bidang Yankessos siap mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) menekan angka stunting di Babel,” kata Faiz.
Langkah yang akan dilakukan oleh Bidang Yankessos, diungkapkan Kabid Yankessos Faiz Marzuki, diantaranya akan memberikan pemahaman missal melalui penyuluhan atau sosialisasi kesehatan, apa saja yang menjadi penyebab stunting.
“Disamping itu, kita dari Bidang Yankessos PMI Babel juga sudah menyiapkan sejumlah program kegiatan, seperti cek kesehatan (kolesterol, tensi, gula darah, dan asam urat) gratis bagi masyarakat,” ungkapnya.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Yankessos, terutama berkenaan dengan penekanan angka stunting, PMI Babel disebutkan Faiz, saat telah memiliki satu unit mobil ambulans yang representatif.
Salah satu langkah menekan angka stunting di Babel, ditambahkan Kabid Yankessos Faiz, yaitu bagaimana mengubah perilaku kebiasaan merokok didalam sebuah keluarga menjadi tidak merokok lagi.
“Secara internal, kita PMI khususnya bidang Yankessos, harus menyiapkan pondasi yang kuat, mulai dari sumber daya manusianya, dan sumber daya lainnya,” tambah Faiz.
Tak kalah pentingnya juga, sambung dia, Bidang Yankessos PMI Babel ke depan akan melakukan advokasi berkenaan dengan kesehatan lingkungan. “Kita advokasi anak-anak kita selaku generasi Bangsa, paling tidak bagaimana mereka tidak ikut merusak lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, kita harus kasih pemahaman bahwa lingkungan sekarang ini untuk masa depan mereka,” pungkasnya.
Penulis : Ahmad
Foto : Ahmad
Editor : Ahmad