Anggota PMR SMPN 2 Toboali Inisiasi ‘Aksi’ Bantu Balita Arsyaka yang Tinggal Bersama Neneknya

PMIBABEL, TOBOALI – Patut menjadi contoh bagi para pelajar atau anak-anak seusia mereka, apa yang dilakukan oleh 17 anggota Palang Merah Remaja (PMR) Madya SMPN 2 Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Belasan anggota PMR SMPN 2 Toboali yang masih berstatus pelajar di sekolah tersebut, menginisiasi ‘aksi’ membantu seorang balita berumur 2,5 tahun yang saat ini tinggal bersama neneknya di Fajar Indah, Pulau Besar.

Bantuan itu diberikan dari hasil penggalangan dana di internal sekolah yang didukung Estiqomah selaku Pembina PMR SMPN 2 Toboali. Dari gerakan itu, berhasil mengumpulkan dana Rp1.360.000.

Keseluruhan dana tersebut, oleh Anggota belasan anggota PMR SMPN 2 Toboali, didampingi Sekretaris PMI Bangka Selatan M.M Iskandar,  dibelikan ke kebutuhan pokok si Balita dan neneknya.

M.M Iskandar, Sekretaris PMI sekaligus Kepala Markas PMI Bangka Selatan menyebutkan, kepedulian anak-anak PMR SMPN 2 Toboali itu muncul setelah mengetahui postingan Juwanda Relawan PMI dari Simpang Rimba.

“Anak-anak PMR melihat itu sangat tersentuh, dan berinisiasi melakukan aksi nyata penggalangan dana di internal sekolah mereka. Alhamdulillah hasilnya dapat 1,3 juta lebih. Uang itu langsung kami belikan sembako untuk sang nenek dan cucunya yang masih Balita. Si Balita telah ditinggal wafat oleh ibunya, dan hanya tinggal bersama neneknya sebatang kara,” ujar Iskandar.

Sekretaris PMI Bangka Selatan itu bersama belasan anggota PMR SMPN 2 Toboali harus menahan tangis Ketika bertanya ke si Balita bernama Arsyaka, mana mamak? Spontan dengan bahasa bayinya di jawab “mamak mati”.

“Rasa lelah dan sumbangan anak-anak ini kami rasa jauh belum sepadan denga napa yang dialami oleh si Balita Arsyaka. Ia sudah ditinggal ibunya yang wafat karena penyakit kanker sejak Ia masih berusia 1 tahun,” ungkap Iskandar.

Kendati begitu, mudah-mudahan, diharapkan Iskandari bantuan sedikit dari anggota PMR SMPN 2 Toboali ini, mampu meringankan sedikit penderitaan si Balita bersama neneknya.

“Yang jelas, apa yang dilakukan anak-anak PMR SMPN 2 Toboali ini layak ditiru anggota PMR lainnya, bahkan para pelajar yang ada baik di Bangka Selatan khususnya dan Babel umumnya,” tutup Iskandar.

Penulis:  M.Dandi

Foto    : M. Dandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *