Bakti Kemanusiaan HUT Ke-50 KNPI, PMI Babel dan Bangka Bawa Pulang 60 Kantong Darah

PMIBABEL, SUNGAILIAT – KNPI Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Bakti Kemanusiaan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 KNPI.

Kegiatan yang dipusatkan di Graha DPD KNPI Bangka, Minggu (30/07/2023) itu, salah satu agendanya adalah donor darah sukarela.

Dalam pelaksanaan donor darah, KNPI Bangka menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Unit Donor Darah (UDD) PMI Bangka.

Hasilnya, PMI Babel bersama UDD PMI Kabupaten Bangka berhasil membawa 60 kantong darah, untuk dikelola dan disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan.

Rizal Mustakim, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan KNPI Bangka, menyebutkan banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-50 KNPI ini, mulai dari kegiatan lomba gaple, donor darah, lomba makanan olahan otak-otak kreasi ikan, bazar UMKM, seminar perempuan, dan lain sebagainya.

“Kegiatan ini dalam upaya meningkatkan tali silahturahmi dan kebersamaan, serta puncaknya hari ini, digelar kegiatan jalan sehat dan donor darah,” ujar Rizal.

Abdul Fatah, Ketua PMI Babel disela memantau langsung pelaksanaan donor darah di KNPI Bangka, menyampaikan terima kasih kepada KNPI Bangka yang telah berkontribusi nyata terhadap ketersediaan darah khususnya di wilayah Kabupaten Bangka.

“Mari kita bersama – sama mendonorkan darah, bantu sesama untuk masyarakat. Sebab, darah yang kita berikan merupakan nafas bagi  saudara kita yang membutuhkan. Jangan pernah berhenti untuk peduli terhadap sesama,” kata Ketua PMI Babel Abdul Fatah.

Sebagai bentuk ucapan terima kasih sekaligus motivasi, dikatakan Abdul Fatah, PMI Provinsi Babel memberikan bingkisan beras 1 kampil seberat 5 kg kepada masing-masing pendonor darah.

Sementara itu, Topan, salah seorang pendonor yang ikut mendonorkan darahnya kepada media ini mengaku dirinya sudah menjadi pendonor darah sejak beberapa tahun yang lalu.

“Saya senang bisa donor darah. Saya merasa sangat bangga bisa berkontribusi untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Setiap kali ada kesempatan seperti ini, saya selalu ikut mendonorkan darah saya,” tuturnya.

Menurut Topan, proses donor sederhana dan tidak menyakitkan sama sekali. “Saya berharap lebih banyak orang menyadari pentingnya menjadi pendonor darah, karena satu kantong darah yang kita berikan bisa menyelamatkan nyawa seseorang,” ucapnya.

Penulis: Zul

Foto   : Zul

Editor  : Ahmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *