Pelajar Utusan 32 Sekolah di Belitung Latihan Gabungan PMR  

Para Pelajar di Belitung saat mengikuti Latihan Gabungan PMR.

PMIBABEL, BELITUNG – 140 orang pelajar utusan dari 32 sekolah se-Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) Palang Merah Remaja (PMR).

Kegiatan dengan peserta terdiri dari 7 orang peserta tingkat SD, 77 orang peserta tingkat SLTP, dan 56 orang peserta tingkat SLTA itu, digelar Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belitung, di Markas Cabang PMI Kabupaten Belitung, Minggu (07/08/2022).

Sofyan Ketua Bidang Relawan dan Anggota PMI Belitung menjelaskan, jenjang keanggotaan PMR terbagi 3 tingkatan, diantaranya tingkat Mula (SD) berusia 10 – 12 tahun, tingkat Madya (SLTP) berusia 12 – 15 tahun, tingkat Wira (SLTA) berusia 15 – 18 tahun.

“Tujuan diadakan Latgab adalah untuk penyamaan persepsi, pemahaman materi dan pengkaderan anggota PMR agar terus dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkatannya. Terima kasih saya ucapkan bagi sekolah-sekolah yang sudah mendukung dan mengirimkan utusan siswanya, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana,” ungkap Sofyan.

Peserta Latihan Gabungan PMR PMI Belitung foto bersama.

Kegiatan pengkaderan relawan sosial dan relawan kebencanaan yang rutin dilaksanakan PMI Belitung ini, disebutkannya, memang sempat vakum selama hampir 2 tahun dikarenakan pandemic Covid-19.

Dalam kegiatan Latihan Gabungan ini, ada 7 materi pokok yang disampaikan kepada Anggota PMR sesuai dengan sesi latihan, antara lain gerakan kepalang merahan, kepemimpinan, pertolongan pertama, sanitasi dan kesehatan, kesehatan remaja, kesiap-siagaan bencana dan donor darah.

 “Karena ini baru mulai, pada tahap sesi latihan kali ini materi yang disampaikan adalah materi seputar pengenalan tentang kepalang-merahan. Materi-materi yang lain akan kita sampaikan nanti pada sesi latihan berikutnya,” papar Sofyan.

Mustafa Ilyas Pengurus Bidang Informasi dan Humas PMI Kabupaten Belitung mengatakan, kegiatan PMI Belitung dalam mensosialisasikan PMR ini ke semua tingkatan sekolah, sudah sejak lama dilakukan dan upaya itu masih terus hingga saat ini.

“Kita masih tetap upayakan sosialisasi untuk pengkaderan relawan ini, bahkan untuk sekolah yang belum mempunyai kader, kita tawarkan fasilitator untuk memback up,” tutupnya.

Penulis: Rel/PMI Belitung

Foto : PMI Belitung/Istimewa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *