PMIBABEL, BELITUNG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar musyawarah kerja (Musker) untuk membahas program kerja tahun 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (4/6/2022) di Ballroom Restoran Pandan House, juga membahas perencanaan program kerja Tahun 2023 sampai dengan 2026 itu, dibuka Bupati Belitung diwakili Sekda Belitung Hendra Caya.
Turut hadir dalam acara pembukaan Muker Ketua PMI Provinsi Babel Abdul Fatah, Kabid Organisasi PMI Babel Arbian, Ketua PMI Belitung dr Suhardi, dan para Pengurus PMI Belitung, Pengurus PMI Kecamatan yang menjadi peserta Muker, serta unsur Forkopimda Belitung..
Ketua PMI Belitung, dr Suhandri mengatakan, PMI adalah suatu lembaga bersifat sosial yang selalu membantu atau menolong masyarakat. Contohnya donor darah, pertolongan terjadi bencana, serta permasalahan sosial lainnya.
“Harapan kita tentu untuk PMI, semakin lama, semakin bermanfaat, semakin eksis, semakin baik dari kualitas dan pelayanan terhadap masyarakat,” harap dokter Suhandri.
PMI Belitung, dijelaskannya lebih lanjut, telah menyelesaikan tugas-tugasnya di tahun 2021 lalu dengan penuh perjuangan dan pengorbanan semua sumber daya yang ada.
“Sebagaimana kita ketahui bersama PMI Belitung melalui relawannya senantiasa memberikan dukungan kepada Pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Covid-19 melalui kegiatan Penyemprotan Disinfektan, Promosi Kebersihan, Pelayanan Ambulan sampai dengan Evakuasi dan Pemulasaran Jenazah,” ungkapnya.
Di tahun 2021 juga, disebut Suhandri, pihaknya telah menyelesaikan perencanaan pembangunan gedung yang representatif untuk peningkatan layanan kemanusiaan di Kabupaten Belitung. Hal ini merupakan tantangan yang berat bagi Pengurus, Staf dan Relawan, agar rencana ini dapat terealisasi.
Untuk itu, dirinya sangat mengharapkan dukungan Pemerintah dan semua pihak, agar rencana ini dapat terwujud pada tahun 2023, sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara maksimal.
Ngadiran Pengurus PMI Kecamatan Tanjungpandan menambahkan, program donor darah juga akan dilaksanakan di kecamatan. Kegiatan donor darah tersebut adalah untuk membantu meringankan beban bagi yang memerlukan.
Orang, katanya, pasti butuh darah jika ada yang kekurangan darah. Inilah salah satu agenda kegiatan program dari PMI.
Sementara itu Ketua PMI Provinsi Babel Abdul Fatah menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya Musker PMI Belitung ini.
“Catatan kami, Musker yang sama sudah dilakukan oleh PMI Provinsi Babel tanggal 9 Mei lalu. Kita tahu, dari 7 kabupaten dan kota, PMI Kabupaten Belitunglah yang melakukan Musker,” kata Fatah.
Tujuan dari Musker, dijelaskan Fatah, semua juga tahu, yaitu dalam rangka melakukan scanning lingkungan internal yakni mencermati program dan kegiatan, yang dilaksanakan pada tahun 2021, apakah tercapai secara keseluruhan atau masih ada kegiatan yang perlu dilanjutkan pada tahun 2022, serta lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal, yaitu mencermati isu-isu aktual terkait yang ada di masyarakat terkait visi palang merah dan bulan sabit merah internasional.
“Kita harus tahu bahwa visi PMI yaitu meningkatkan ketahanan masyarakat untuk mengurangi risiko dan dampak bencana serta penyakit. Kita PMI baik provinsi, kabupaten dan kota telah berkolaborasi dengan pemerintah dalam melakukan pencegahan dan percepatan penanganan covid-19, mulai dari variabel delta sampai omicron yang telah berlangsung mulai tahun 2020, 2021,” ungkap Fatah. “Selamat bermusyawarah, formulasikan program dan kegiatan untuk tahun 2023 yang memberikan manfaat bagi masyarakat Pulau Belitung, Provinsi Babel dan Indonesia,” timpal Abdul Fatah.
Penulis: Bustam/Ahmad S
Foto: : PMI Belitung