PMIBABEL, PANGKALPINANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dibawah kepemimpinan Abdul Fatah, dan melalui masing-masing bidang, kini terus melakukan pembenahan, dalam rangka peningkatan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat.
Termasuk Bidang PSD PMI Babel pun mulai menyiapkan sejumlah terobosan. Melalui ngobrol santai di Seven Podcast “Ruang Kreatif Kita” PMI Babel Jumat (27/5/2022) sore, Kabid PSD Aswandi membeberkan ada sejumlah rencana program yang akan dilakukan oleh bidangnya.
“Saya menginginkan ke depan PMI Babel mempunyai klinik khusus penyakit dalam. Hal ini sudah kita rembukan dengan Ketua PMI Babel. Ini adalah satu usaha yang harus dimiliki PMI Babel, dalam rangka mendukung kemandirian PMI Babel,” ungkap Aswandi.
Selain itu, Ia menginginkan PMI Babel juga harus memiliki Apotek Pratama. “Kita kan masih punya waktu kepengurusan lebih kurang 2 tahun. Jadi, saya mau PMI Babel dalam pembiayaan operasional kegiatan kemanusiaan, tidak hanya bergantung penuh terhadap dana hibah Pemerintah Daerah (Pemda), namun harus bisa mandiri,” ujarnya.
Mandiri, dijelaskan Aswandi yang juga menjabat Kepala Markas PMI Babel ini, merupakan salah satu prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah.
“Kemandirian itu harus kita lakukan. Sebab dana hibah itu kan jumlahnya terbatas. Sementara kebutuhan dana operasional PMI Babel cukup besar. Dengan upaya PMI Babel bisa mandiri, maka kekurangan-kekurangan dana guna mendukung kegiatan kemanusiaan PMI Babel dapat terpenuhi,” tegas Aswandi.
Begitu pula ketika ditanya Idris selaku host Seven Podcast yang juga Relawan PMI Babel, upaya apa lagi yang akan dilakukan Bidang PSD guna menambah sumber dana kepalang merahan oleh PMI Babel, dengan gamblang Aswandi mengungkapkan, pihaknya akan mendekati perusahaan-perusahaan yang memiliki CSR melalui program gathering di kegiatan pengumpulan bulan dana.
Ada lagi, ditambahkan Aswandi, gebrakan lainnya yang sedang dipersiapkan bidang PSD, untuk menunjang dana-dana bidang kemanusiaan PMI Babel.
Sebelum gerakan-gerakan di atas dilakukan, kata Aswandi, dirinya selakukan Kepala Markas PMI Babel, akan melakukan pembenahan-pembenahan internal kemarkasan, diantaranya dalam hal sumber daya manusianya, yaitu meningkatkan kesadaran terhadap disiplin, kejujuran (integritas), dan tanggung jawab para pegawai PMI Babel itu sendiri.
Pegawai yang ada di Markas atau Bidang-bidang, ditegaskan Aswandi, harus saling bekerja sama dan bersinergi, saling bantu, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh PMI Babel.
Dengan adanya langkah tersebut, maka PMI Babel ke depan, menjadi lebih baik dan sangat dirasakan keberadaannya oleh masyarakat.
Penulis: Ahmad S
Foto : Ahmad S