PMIBABEL, MENTOK – Dalam rangka memperingati tragedi Perang Dunia (PD) II, Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), PMI Bangka Barat bersama Duta Besar Australia Penny Williams, Perwakilan Tentara New Zealand, Perwakilan Tentara Inggris, Perwakilan Tentara Australia, dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka Barat menaburkan bunga di perairan Pantai Radji, Mentok, Bangka Barat.
Penaburan bunga secara bersama-sama untuk mengenang 80 tahun Kepahlawanan dan pengorbanan Perawat Militer Australia, New Zealand, dan Inggris itu, berlangsung Selasa (15/02/2022) siang, usai dilakukan penghormatan di Tugu Kenangan para Perawat Vyner Brooke, di Tanjung Kalian, dan di Pantai Radji.
Usai melakukan penaburan bunga, Dubes Australia Penny Williams mengaku senang, karena bisa berkunjung langsung dan mengetahui sejarah perjuangan negaranya.
“Kita tahu peringatan ini karena dulu sebanyak 22 perawat Australia meninggal dalam Perang dunia II ketika melawan Jepang. Kami belajar langsung perjuangan mereka, dan ini penting untuk kami merayakan peringatan ini,” ungkap Duta Besar Penny Williams.
Dalam kunjungan pertamanya di Bangka ini, Penny juga mengakusenang, karena monumen untuk mengenang meninggalnya para Perawat Australia dirawat dan dijaga.
“Saya senang serta berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan organisasi seperti PMI, karena sudah memfasilitasi kegiatan ini secara maksimal,” kata Penny.
Penny Williams juga kagum dengan PMI Babar. “Kita bangun komunikasi yang baik dengan PMI Babar, dan Kami selalu melihat perkembangan PMI Babar, kalau ada yang bisa dibantu kami bantu,” ujar Penny.
Terpisah Ketua PMI Babar dr Hendra diwakili Sekretaris PMI Babar Dery turut senang adanya kunjungan langsung Dubes Australia dan perwakilan Negara New Zealand dan Inggris ke Babar dalam rangka peringatan korban tragedi Perang Dunia II.
“Pada dasarnya kami PMI Babar merasa senang atas kedatangan Dubes Australia dalam peringatan ini. Pastinya kami PMI siap mendukung dan kolaborasi,” tutur Dery.
Menurut Dery, sudah sepatutnya PMI hadir dalam peringatan ini, karena peringatan ini merupakan suatu tragedi kemanusiaan yang perlu dikenang, yang masuk dalam sejarah dunia, dan kebetulan peristiwanya terjadi di Mentok.
Sementara Ketua PMI Babel Abdul Fatah diwakili Kabid PSD PMI Babel Aswandi berharap keterlibatan dan kehadiran PMI dalam setiap momen atau peringatan kemanusiaan seperti ini harus ditingkatkan, baik yang sifatnya formal kenegaraan ataupun lainnya.
“Kita ingin PMI bisa eksis dalam setiap momen, dan mengambil peranan penting sama yang seperti dilakukan PMI Babar. Kita ingin masyarakat tahu bahwa tugas PMI itu luas, tidak hanya memberikan pelayanan donor darah saja,” terang Aswandi.(rel).