PMIBABEL, PANGKALPINANG – Pelaksanaan kegiatan donor darah lanjutan yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bagi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel mendapatkan respon positif.
Seperti pada giat Jumat (8/10/2021), puluhan Pegawai baik ASN maupun PHL Bakuda dan Bappeda Babel antusias mendonorkan darahnya ke PMI Babel kerja sama dengan UDD PMI Pangkalpinang.
Dari aksi yang berlangsung selama lebih kurang 2,5 jam tersebut, para pegawai kedua OPD Pemprov Babel itu, berhasil “bersedekah” 34 kantong darah ke PMI Babel.
Puluhan kantong darah itu terdiri dari sumbangan pegawai Bakuda sebanyak 18 kantong darah dari total 22 pegawai yang menndaftar, dan dari pegawai Bappeda sebanyak 16 kantong dari total 22 pegawai yang mendaftar.
Abdul Fatah Ketua PMI Babel ucapkan terima kasih kepada Pegawai Bakuda dan Bappeda yang dengan ikhlas peduli sesama melalui donor darah kali ini.
Darah yang diberikan pegawai Bakuda dan Bappeda ini, disebutkan Ketua PMI Babel untuk menambah persediaan darah di UDD PMI Pangkalpinang, dalam rangka memenuhi kebutuhan darah masyarakat di Pangkalpinang dan sekitarnya.
Karena sampai saat ini, kebutuhan masyarakat terhadap darah untuk Babel cukup tinggi, sementara persediaan darah di UDD yang ada sangat terbatas.
Kegiatan donor darah di Bakuda dan Bappeda ini, dijelaskan Ketua PMI Babel, merupakan putaran kedua donor darah rutin setiap Jumat yang diselenggarakan PMI Babel untuk Pegawai di OPD Pemprov Babel.
Untuk Jumat berikutnya, disebutkan Abdul Fatah yang juga menjabat Wakil Gubernur Babel itu, kegiatan serupa akan kembali berlanjut ke OPD lainnya.
Sekretaris Bappeda Babel Joko Triadhi mewakili Kepala Bappeda Ferry Insani, menyambut baik adanya kegiatan donor darah yang diselenggarakan PMI Babel di Bappeda ini.
“Kegian ini kan besar manfaatnya bagi orang-orang yang membutuhkan darah. Kita kan paham bahwa kebutuhan darah ini tidak terduga, kalau stok darah tersedia maka kebutuhan terpenuhi,” ujarnya.
Joko berharap kegiatan ini ke depan dilakukan secara berkala, misalnya 3 bulan sekali. “Kami di Bappeda siap membantu dan memfasilitasi PMI Babel dalam aksi donor darah ini,” katanya.
Dengan adanya aksi jemput bola donor darah ini, pegawai khususnya Bappeda, katanya Joko merasa terbantu, tidak perlu jauh-jauh datang ke UDD PMI. Apalagi donor darah ini, manfaatkan kesehatannya tidak hanya untuk orang lain, tapi juga untuk diri sendiri. (arul).