PMI Babar Ikuti Peringatan Tragedi Radji Beach

Relawan PMI Babar saat mengikuti Peringatan Tragedi Pantai Radji, Mentok.(Foto: Dok.PMI Babar).

PMIBABEL, MENTOK – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ikuti peringatan tragedi kemanusiaan Radji Beach Selasa (16/02/2021.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan kali ini, hanya dilakukan secara virtual. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Museum Timah Indonesia, Mentok yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat.

“Perayaan tahun ini, sangat berbeda dan dilakukan secara sederhana, namun tidak mengurangi esensi daripada kegiatan. Biasanya setiap peringatan, keluarga dari korban tragedi pantai radji dari berbagai negara datang ke Mentok. Namun, mengingat kondisi pandemi covid, maka hanya dilakukan secara virtual melalui zoom,” ungkap Dery selaku Kepala Markas PMI Kabupaten Bangka Barat.

Kegiatan virtual itu, juga diikuti Duta Besar Australia untuk Indonesia, Kedutaan Besar Jepang, Kedutaan Besar Amerika, Atase Militer New Zeland, Atase Militer Austalia, serta  para keluarga korban tragedi Radji Beach yang berasal dari Austalia, New Zeland, Inggris, dan Singapura.

Foto bersama Relawan PMI Babar. (Foto: Dok. PMI Babar).

“Sebelum dilakukan pertemuan virtual, kita (PMI) bersama dengan Museum Timah Indonesia Mentok telah melaksanakan tabur bunga di beberapa lokasi, seperti Pantai Radji, monumen di kompleks menara suar Tanjung Kalian, museum di Menjelang dan pemakaman Menjelang,” jelas Dery.

Dery menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak terkait, karena dipercaya untuk ikut terlibat langsung dalam peringatan tragedi kemanusiaan Pantai Radji Mentok. Dirinya berharap semoga PMI Bangka Barat bisa selalu membantu kegiatan dan menyukseskan segala bentuk kegiatan.

Keluarga Korban Tragedi Pantai Radji, mengikuti peringatan Tragedi Kemanusiaan Pantai Radji. (Foto: Dok.PMI Babar).

Michael Valeria menyampaikan terima kasih kepada PMI Bangka Barat. “Terimakasih kepada PMI Bangka Barat, karena telah menjaga monumen peringatan tragedi yang melibatkan keluarga kami. Semoga jika pandemi ini berakhir, kita dapat berjumpa dan bisa membantu memfasilitasi segala kebutuhan PMI Bangka Barat,” ucap Michael salah satu keluarga dari tragedi kemanusiaan Pantai Radjik Mentok.(idris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *