PMIBABEL, PANGKALPINANG – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma’ruf Amin, meresmikan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen. Gerakan Donor Plasma Konvalen merupakan salah satu alternatif terapi penyembuhan bagi penyintas Covid-19.
“Tingginya angka positifity rate dan angka kematian akibat covid-19 di Indonesia, hal ini perlu alternatif tambahan selain program vaksinasi yakni donor plasma konvalesen. Karena berdasarkan WHO, terapi donor plasma konvalesen adalah terapi yang direkomendasikan angka efikasi plasma 60-90 %,” ungkap Wapres Ma’ruf Amin, Senin (18/1/2021), saat peresmian yang dilakukan secara virtual.
Wapres berharap dengan adanya gerakan ini menjadi semangat bagi penyintas yang masih rawat dan mampu menekan angka penyebaran covid-19 di Indonesia.
“Apresiasi tinggi dari pemerintah untuk PMI dan UDD PMI di Daerah yang mendukung pencanangan gerakan nasional donor plasma konvalesen. Serta peran PMI daerah diperlukan untuk mengerahkan masyarakat yang telah sembuh dari covid-19 untuk donor plasma konvalesen,” kata Wapres.
Ketua PMI Pusat, Jusuf Kalla mengatakan, saat ini, sudah tersedia sebanyak 31 Unit Donor Darah (UDD) dengan kapasitas pengelolaan plasma sebanyak 1.000 per bulan.
“Sejauh ini, distribusi plasma konvalesen terbagi atas 5 regional. Saat ini, kita masih kurang banyak, karena setidaknya kita butuh 5 kali lipat lagi untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia, karena sekali orang donor 400-600 cc dan bisa dimanfatkan oleh 3 orang,” jelas Jusuf Kalla.
Sementara itu, Ketua PMI Babel yang sekaligus Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah yang turut hadir dalam pencanangan secara virtual tersebut, mengatakan, pihaknya (Babel) siap menyukseskan pencanangan gerakan nasional donor plasma konvalesen.
“Saat ini, Babel sudah punya alat pengambilan plasma konvalesen, hanya saja saat ini, kita koordinasi dulu dengan satgas terkait data penyintas covid-19 yang telah sembuh dan inventarisir jumlahnya berapa. Sehingga bisa maksimal nantinya dalam gerakan donor plasma konvalesen, mulai dari pengambilan hingga distribusi,” ujar Abdul Fatah, didampingi Sekretaris PMI Babel, Mardani dan Ketua Bidang Donor Darah Provinsi Babel, Andri Nurtito, di Ruang Kerja Wakil Gubernur, Kantor Gubernur Babel.(idris).