Selama 2020 Warga Payung Sumbang 400 Kantong Darah, Bisa Jadi Contoh

Pelaksanaan Donor Darah di Kecamatan Payung, Basel, Senin (28/12/2020). (Foto: Dok.PMI Basel).

PMIBASEL, PAYUNG – Acungan jempol patut dilayangkan kepada warga Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Itu dikarenakan, selama tahun 2020 ini, mereka mampu menyumbangkan sebanyak 400 kantong darah ke Palang Merah Indonesia (PMI).

Jumlah tersebut didapat dari kegiatan, dinataranya 70 kantong darah dalam HUT Kabupaten Bangka Selatan di bulan Februari, 44 kantong darah di Hari Palang Merah Remaja (PMR) Indonesia bulan Maret, 104 kantong di Hari Donor Darah Sedunia bulan Juni, 94 kantong di HUT PMI ke-75 bulan September, dan 88 kantong darah di Peringatan Hari Relawan PMI Indonesia yang digelar Senin (28/12/2020).

Demikian disampaikan Ketua PMI Kecamatan Payung, Nelly Nepuspita usai aksi donor darah dalam rangka memperingati Hari Relawan PMI di Gedung Serba Guna Krio Panting, Kantor Camat Payung.

Nelly mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat Kecamatan Payung Bangka Selatan yang telah menyumbangkan darahnya untuk kebutuhan masyarakat tidak hanya di Bangka Selatan, namun untuk masyarakat se Pulau Bangka.

Sebab, katanya, darah-darah yang disumbangkan disalurkan ke PMI Pangkalpinang yang telah memiliki Unit Donor Darah (UDD). “Darah dari PMI Kecamatan Payung ini, bisa di pakai semua Pasien Se Pulau Bangka,” tegasnya.

Berkenaan dengan aksi donor darah memperingati Hari Relawan PMI 2020 ini, dikatakan Nelly, pendonor yang mendonorkan darahnya sebanyak 93 orang, termasuk didalamnya ada Kapolsek Payung. Namun, yang bisa diambil hanya 88 kantong darah.

Meskipun wilayah Kecamatan Payung diguyur hujan, dan dalam kondisi Pandemi Covid-19, kata Nelly, tidak menyurutkan semangat dan antusias masyarakat Payung dan sekitarnya untuk mendonorkan darahnya.

“Pelaksanaan donor darah ini, PMI Kecamatan Payung tetap menerapkan  protokol  kesehatan. Ini dimaksudkan sebagai langkah pencegahan  penyebaran virus covid-19,” ujar Nelly.

Nelly Nepuspita berharap, semakin banyak lagi mitra PMI dalam melakukan donor darah, serta tentunya dukungan dari semua pihak untuk berpartisipasi aktif berdonor darah.

Disamping itu, Ia juga menyampaikan harapan PMI Bangka Selatan dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan yan baru bisa memiliki Bank Darah sendiri, sehingga Bangka Selatan dapat menyimpan dan mengelola darah warga Bangka Selatan untuk kebutuhan warga Bangka Selatan itu sendiri.

Pada kesempatan sama, Camat Payung, Zuinudin, mengucapkan terima kasih kepada PMI Kecamatan Payung bekerjasama dengan PMI Bangka Selatan dan UDD PMI Pangkalpinang, atas kegiatan donor darah di Kecamatan Payung ini.

“Semoga kegiatan ini dapat di tiru dan bisa jadi contoh bagi kecamatan yang lain, sehingga memperkuat kita untuk PMI Bangka Selatan memiliki Bank Darah itu sendiri. Semoga pemimpin baru pun tidak menutup mata melihat kegiatan ini, karena darah merupakan kebutuhan yang mendesak,” ungkapnya.

Ia berharap ke depan, ada pihak-pihak yang lebih  peduli terhadap kegiatan donor darah dengan membantu memberikan reward atau hadiah bagi pendonor, agar lebih menarik minat masyarakat untuk berdonor.

Terpisah, Ketua PMI Bangka Selatan M.M.Iskandar yang juga turut serta dalam giat donor darah di Kecamatan Payung, mengapresiasi kontribusi darah yang diberikan warga Kecamatan Payung selama tahun 2020.

“Payung menyumbangkan darah sebanyak 400 kantong darah, ini angka yang cukup pantastis. Kecamatan Ranting PMI Bangka Selatan yang aktif ada 6 kecamatan, bisa di hitung sendiri berapa jumlah kantong darah yang bisa disumbangkan atau di miliki PMI Bangka Selatan seandainya kita memiliki Bank Darah sendiri,” kata Iskandar. Iskandar menaruh optimis yang tinggi, bank darah Bangka Selatan akan berdiri dengan adanya kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan yang baru. (aldo).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *