
PMIBABEL, PANGKALPINANG – Dalam rangka mencari ide baru, sekaligus tukar pikiran antar sesama pengurus dan staf, guna pengembangan kegiatan di masa mendatang, Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka Barat, melakukan kunjungan ke PMI Kota Pangkalpinang dan PMI Kabupaten Bangka.
Kunjungan pertama di hari Selasa 8 November 2020 yang di pimpin Ketua PMI Bangka Barat dr Hendra itu, dimulai dari PMI Kota Pangkalpinang yang beralamat di Jalan Ican Saleh Pangkalpinang.
Di Markas PMI Pangkalpinang, jajaran Pengurus PMI Bangka Barat disambut Sekretaris PMI Pangkalpinang Wahyono dan jajaran pengurus PMI Pangkalpinang.
“Tujuan kami ke sini (PMI Pangkalpinang-red), untuk tukar pikiran sesama pengurus, relawan dan juga staf, yang harapan kami menjadi gagasan penukaran ilmu untuk pengembangan Kemarkasan dan juga kerelawanan. Di PMI Bangka Barat kan sedang gencar dalam peningkatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Khususnya relawan,” kata Hariyanto selaku Wakabid PMR dan Relawan.
Di kesempatan sama, dr Ratnosoppi mengungkapkan pihaknya juga melihat bagaimana proses dan sarana prasarana yang ada di Unit Donor Darah (UDD) PMI Pangkalpinang, untuk pengaplikasian tergantung akan kondisi serta kesiapan SDM yang ada. “Kita akan usahakan juga terbentuknya UDD PMI Kabupaten Bangka Barat,” ujarnya.
Silahturahmi ini, ditambahkan Ketua PMI Bangka Barat, dr Hendra, tidak hanya ke PMI Pangkalpinang, namun juga ke PMI Kabupaten Bangka, karena di dua Markas PMI ini, memiliki kontur yang berbeda dalam pengembangan organisasi maupun relawan.
Maka dari itu, PMI Bangka Barat, kata dia, melakukan giat di dua tempat, setidaknya paham bagaimana saja tantangan dan juga metode untuk mengembangkan organisasi serta relawan.

“Kami berharap pertemuan pada hari ini, menimbulkan suatu semangat baru untuk menuju perubahan yang makin signifikan. Pada pertemuan hari ini pun kami secara tidak langsung bisa evaluasi mandiri dengan program yang ada,” sambung Hendra.
Sementara itu, Sekretaris PMI Pangkalpinang, Wahyono yang juga Kepala Markas PMI Pangkalpinang, mengapresiasi kunjungan rombongan PMI Bangka Barat ke PMI Pangkalpinang.
“Majunya PMI tergantung kepada kekuatan seluruh komponen, terutama pengurus. Apabila pengurus kompak, memiliki komitmen yang tinggi, pengetahuan yang luas, memiliki jejaring yang banyak, saya yakin PMI akan maju ke depan. Kunjungan seperti ini, memang diperlukan agar menambah wawasan di antara pengurus, staf dan relawan yang ada,” terang Wahyono.
Dihadapan rombongan PMI Bangka Barat, Wahyono memaparkan, PMI Pangkalpinang dengan keadaan yang dimiliki sekarang awalnya juga dari sedikit demi sedikit dalam pembenahan manajemen organisasi. “Gedung yang baru ini juga hasil dari kerja keras banyak pihak, ada unsur pengurus, staf UDD dan relawan,” jelas Wahyono.
UDD PMI Pangkalpinang merupakan unit kegiatan andalan prioritas, sehingga perlu dikembangkan terus, terutama pelayanan dan ketersediaan stok darah. “Alhamdulilah dengan sarana gedung yang baru ini, pelayanan lebih baik dibandingkan sebelumnya. Untuk prasarana penunjang laboratorium juga terus kita tingkatkan,” tuturnya.
Wahyono menyebutkan, jumlah donasi dan permintaan darah berdasarkan data pada tahun 2020 cenderung menurun bila dibandingkan pada tahun 2019. Sampai dengan bulan November 2020 donasi darah berjumlah 9.531 kantong, untuk permintaan darah sebanyak 11.568 kantong.
Sedangkan tahun 2019 tercatat untuk donasi 12.727 kantong dan permintaan 13.634 kantong. Hal ini mungkin disebabkan faktor pandemi covid-19.
Usai pertemuan, rombongan PMI Bangka Barat didampingi Sekretaris PMI Pangkalpinang melihat langsung alur pelayanan darah di UTD PMI Pangkalpinang.(idris)