Pendonor Darah Usia Muda di Belitung Meningkat

Petugas medis UTD PMI Belitung saat mengambil darah dari pendonor darah.(Foto: Dok. PMI Belitung).

PMIBELITUNG, TANJUNGPANDAN – Apresiasi yang tinggi patut diberikan kepada jajaran Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belitung. Itu dikarenakan saat ini, pendonor darah muda di Negeri Laskar Pelangi tersebut mulai meningkat.

“Pendonor darah kita meningkat, terutama di usia-usia muda. Itu karena di masyarakat sering melihat atau mendengar info dari temannya, serta mungkin dari seringnya kita adakan sosialisasi di sekolah. Jadi, regenerasinya bagus,” kata Bustam, Sekretaris PMI Belitung, Selasa (1/9/2020).

Menurut Bustam, pendonor usia muda yang datang ke markas PMI kabupaten Belitung setiap harinya mencapai 11 orang, yang sebelumnya hanya 3 hingga 5 orang per hari.

Mulai tumbuhnya pendonor di usia muda, dijelaskan Bustam, dikarenakan PMI Belitung melakukan pembinaan PMR di sekolah dan memberikan info tentang pentingnya donor di usia muda. Sejak maraknya penggunaan media sosial.

Kisaran usia pendonor muda yang datang untuk mendonorkan darah ke PMI Belitung antara 17 tahun hingga 30 tahun.

“Ada program pembinaan remaja, di bidang PMR di sekolah-sekolah. Kita saat pembinaan selalu mengisi dengan materi donor darah. Selain di PMR ketika sekolah mengundang kita, juga menyelipkan tentang pentingnya donor darah,” ungkapnya.

Untuk kegiatan donor darah, disarankan Bustam, sebaiknya usia mudah adalah usia yang produktif, karena donor darah penting untuk kestabilan kesehatan bagi kaum muda di usia produktif.(Idris/Ahmad).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *