M.M Iskandar Ingin Cinta Kemanusiaan Diwarisi Putra-putrinya

Relawan DDS PMI Basel Juawanda menerima Penghargaan dari Ketua PMI Basel MM. Iskandar.(Foto: Dok.PMI Basel).

PMI BASEL, TOBOALI – Menjadi seorang relawan apalagi menjabat ketua di organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan dalam hal ini Palang Merah Indoesia (PMI) di daerah, khususnya di sebuah kabupaten yang berada paling selatan di Pulaua Bangka, yang kini sedang dilanda bencana non alam, corona Covid-19, buka perkara mudah.

Namun, jika itu dijalani dengan hati yang tulus dan penuh keikhlasan, maka akan dapat dijalani dengan mudah. Ketulusan itulah yang kini coba ditonjolkan M.M Iskandar yang masih diberikan mandat untuk memangku jabatan Ketua PMI Bangka Selatan.

Di usia yang masih 47 tahun, dan telah berkecimpng di PMI sejak 2006 lalu, Iskandar telah memperlihatkan eksistensi PMI di tengah-tengah masyarakat Bangka Selatan. Bahkan di masa Pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang hingga hari ini, belum terlihat tanda-tanda akan berakhir, dibawah komando Iskandar, PMI Bangka Selatan hampir setiap hari terus “menggempur” berbagai fasilitas publik dengan disinfektan diikuti sosialisasi protokol kesehatan, guna memutus rantai Covid-19.

Dalam perjalanannnya, ASN yang bertugas di Satuan Polisi Pamong Praja Bangka Selatan, dan ingin cinta kemanusiaan yang dirasakannya selama ini, diwarisi putra-putrinya, banyak mengalami ujian.  

“Saya ingin cinta kemanusiaan yang saya bangun dan rasakan sampai detik ini, bisa diwarisi putra-putri saya. Memang, dalam perjalanan cinta kemanusiaan ini, banyak ujian yang harus saya jalani,” tutur Iskandar, sembari menyebutkan bahwa putra-putrinya sejak dini memang telah dididiknya mengenai cinta kemanusiaan ini, ketika berbincang dengan rakyatpos.com, Jumat (24/7/2020).

Iskandar menceritakan bahwa kontribusinya selama ini dikritisi, totalitas di retas, bahkan dianggap hanya “pencitraan”.

Tapi, Iskandar tetap teguh memanggul “rompi merah” dengan logo (PMI) kebanggaan di dada yang bergerak cepat menangani kondisi tanggap darurat bencana non alam ini.

Selain tetap komitmen membantu pemerintah daerah mencegah sebaran Covid-19, Iskandar kini telah menelorkan satu inovasi layanan cepat bagi masyarakat yang menjadi pasien di RSUD Bangka Selatan, dengan mensiagakan staf PMI Bangka Selatan yang aktif menjadi pendonor darah di teras RSUD Bangka Selatan.

Dengan siaga di RSUD, siapa saja pasien yang  membutuhkan darah, akan diatasi terlebih dahulu oleh staf PMI tersebut. Selanjutnya staf PMI juga, dikatakan Iskandar, akan menjadi penyambung lidah ke pendonor darah aktif lainnya.

Apa yang dilakukan itu, dituturkan lagi oleh Ketua PMI Bangka Selatan, karena cinta kemanusiaan yang sudah menyatu. Atas cinta kemanusiaan itu, Iskandar lebih banyak memikirkan nasib orang lain ketimbang keluarganya, terutama dalam hal memenuhi permintaan akan darah masyarakat Bangka Selatan yang membutuhkan darah.  

Tak hanya itu, Iskandar juga berkomitmen untuk membantu anak-anak di Bangka Selatan yang selama ini menjadi pasien Thalasemia. Pasien ini, dikatakan Iskandar, membutuhkan darah secara rutin.

“Demi kemanusiaan, selagi masih dipercaya untuk memimpin PIMI Bangka Selatan, saya siap.

Melalui doa, kami  mengirimkan kekuatan, bantuan tak berhenti datang ini semua bukti bahwa kami semua ini Indonesia tak akan membiarkan Abang sendirian.

Juwanda, Sentral Agenci Simpangrimba yang juga Relawan Donor Darah Sukarelawa (DDS) PMI Bangka Selatan berharap PMI Bangka Selatan dibawah komando MM Iskandar, dapat terus memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat Bangka Selatan, salah satunya donor darah.

“Kami tahu apa yang dilakukan Pak Iskandar selama memegang PMI Bangka Selatan, terlebih dalam melawan pandemi Covid-19. Keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh PMI Bangka Selatan tidak membuat Pak Iskandar berkecil hati apalagi menyerah. Sebenarnya, Pak iskandar ini, layak dapat Bintang dari Selatan, atas apa yang sudah dilakukan selama ini,” ujarnya.

Juwanda mengaku, Ia bisa menjadi Relawan Donor Darah Sukarela PMI Bangka Selatan, atas anjuran dari Ketua PMI Bangka Selatan, M.M. Iskandar. “Saya sadar, ternyata berbagi darah melalui donor darah itu, sama halnya dengan kita memberikan kehidupan baru bagi orang lain” tutup Juwanda.(idris/ahmad).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *