MI BABEL, PANGKALPINANG – Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan bagi relawan Palang Merang Indonesia (PMI) se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang diselenggarakan oleh PMI Babel, mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Babel, drg Mulyono Susanto.
Bahkan Kadinkes Babel memberikan pesan khusus dukungan terhadap kegiatan PMI Babel selaku mitra dari Dinkes Babel, salah satunya Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan bagi relawan.
“Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan bagi relawan PMI ini, perlu diprioritaskan dan pesertanya memang harus difokuskan ke relawan atau staf maupun pengurus PMI,” kata Kadinkes Babel dalam sambutannya saat membuka Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan bagi relawan PMI se-Babel, di Hotel Cordela, Pangkalpinang, Babel, Kamis (16/7/2020).
Kenapa diprioritaskan? Karena menurut Mulyono kegiatan-kegiatan yang dilakukan PMI saat ini, semakin luas, tidak lagi hanya sebatas sebagai organisasi kemanusiaan yang hanya melaksanakan kegiatan donor darah, namun juga ke sisi pelayanan kesehatan dan bidang-bidang lainnya.
Selama ini, kata Mulyono, masyarakat tahunya PMI hanya mengurusi masalah donor darah. Atas hal itulah, ditegaskan Kadinkes Babel Mulyono, perlunya Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan ini.
Relawan atau staf maupun pengurus yang telah dibekali ilmu Jurnalistik dan Kehumasan inilah yang berperan menyebarluaskan informasi dan kegiatan-kegiatan PMI ke masyarakat melalui media massa yang ada.
Selain itu, Mulyono mengatakan, kegiatan-kegiatan PMI Babel selama ini, sudah berjalan dengan baik. “Prinsip-prinsip PMI adalah satu tujuan. Artinya, PMI selalu siap kapan saja waktu menolong, itu jargonnya,” ujarnya.(Idris/Ahmad).