PMI BABEL, MUNTOK – Ekspedisi Penjelajah Nusantara, yakni M. Maahir A (25) yang merupakan relawan PMI Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, mengakhiri penjelajahannya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di Pulau Bangka pada Jum’at (26/6/2020).
Sebelumnya, Maahir datang ke Pulau Bangka Rabu (24/6/2020) di sambut oleh Kepala Markas PMI Bangka Barat, Dery Aryandi.
Selama 3 hari di Pulau Bangka, Maahir menjelajah beberapa lokasi dan tempat di Pulau Bangka antara Pantai Batu Rakit, Pantai Tj. Kalian, Museum Timah, Wisma Ranggam, Pesanggrahan Muntok.
Selain menjelajah, dirinya juga bersilaturahmi dengan PMI kabupaten/kota dan provinsi, yakni PMI Bangka Barat, Bangka, Kota Pangkalpinang dan PMI Provinsi Babel.
“Saya menjelajah Pulau Bangka 3 hari. Saya terkesan dengan keramahan masyarakat Bangka. Umumnya masyarakat Bangka masih menjaga kearifan lokal yang ada. Saya disambut dengan hangat kayak (seperti) keluarga,” ungkap Maahir, sesaat sebelum meninggal Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok.
Meski hanya sebentar di Pulau Bangka, dirinya menyampaikan, keindahan alam di Pulau Bangka tidak kalah indah dengan keindahan alam di daerah lainnya.
“Pulau Bangka memiliki keindahan alam yang sangat menarik. Semoga setelah Covid-19 ini, pariwisata Pulau Bangka bisa lebih berkembang dan memperhatikan fasilitas penunjang khususnya bagi pesepeda,” ungkapnya.
Saat ditanya apa yang paling berkesan dari pulau Bangka, dirinya bercerita tentang gelang ODP yang menurutnya gelang tersebut menjadi inovasi daerah yang tak dimiliki daerah lainnya.
“Babel beruntung punya seorang pemuda inovatif yang menghasilkan gelang Covid sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 dan gelang ini, tidak akan saya lepaskan menjadi kenangan dalam penjelajahan saya,” tuturnya.
Dirinya juga berharap, suatu hari dapat kembali ke Babel untuk menjelajah secara utuh di Babel, mengingat dirinya belum sempat ke Pulau Belitung.
Setelah dari Pulau Bangka, Maahir melanjutkan penjelajahannya ke Pulau Sumatera dimulai dari Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, dan terakahir di Banten, sebelum nantinya di finis kembali di Jakarta yang ditargetkan berakhir akhir Oktober 2020.(Idris/Ahmad).