Pencegahan COVID-19 Puasa Ramadan PMI Babel Fokus ke Promkes

Kepala Markas PMI Babel, Mardani memimpin Rakornis bersama PMI Kabupaten/Kota Se-Babel, lewat Video Conference.(Foto: Dok. PMI Babel).

PMI BABEL, PANGKALPINANG – Jika tidak ada perbedaan, umat islam di Indonesia akan melaksanakan Ibadah Puasa Ramadan serentak yang dimulai Jumat (24/4/2020). Namun Puasa tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni akan berlangsung dalam suasana Pandemi COVID-19.

Berkenaan dengan hal itu, Rabu (22/4/2020) siang, Palang Merah Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (PMI Babel), menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) sekaligus Laporan Kegiatan yang akan dilaksanakan PMI Kabupaten/Kota Se-Babel.

Rakornis melalui Video Conference yakni menggunakan aplikasi Join Zoom Meeting tersebut, di pimpin Kepala Markas PMI Babel, Mardani, dengan peserta para Kepala Bidang Staf dan Relawan PMI Babel, Kepala Markas, Kabid Relawan, Staf dan Relawan PMI Kabupaten/Kota.

Kepala Markas PMI Babel, Mardani dalam pengarahannya mengucapkan terima kasih kepada Pengurus, Staf dan Relawan PMI Kabupaten/Kota Se-Babel yang telah bekerja keras, penuh semangat, dan bersama-sama membantu pemerintah melakukan penanganan pencegahan penyebaran COVID-19 sejak 18 Maret sampai saat ini.

“Mengingat Bulan Puasa Ramadan tinggal satu hari, apabila tak ada perbedaan, maka kami perlu mengetahui apa kegiatan yang akan dilaksanakan PMI Kabupaten/Kota se-Babel selama puasa ramadan,” kata Mardani.

Rakornis PMI Babel dan Kabupaten/Kota lewat Video Conference.(Foto: Dok. PMI Babel).

Mardani menyebutkan, untuk pencegahan penyebaran COVID-19 yang akan dilakukan PMI Babel selama puasa ramadan, akan fokus ke promosi kesehatan (Promkes). Selain itu, tetap melakukan penyempromprotan cairan disinfektan, namun di tempat prioritas dan atas dasar permintaan. Berikutnya, melakukan peminjaman mobil set semprot untuk PMI Kabupaten/Kota.

“Untuk promosi kesehatan kita akan lakukan melalui pengeras suara serta media komunikasi informasi dan edukasi (KIE) seperti stiker, brosur dan lainnya,” ungkap Mardani.

Faiz Marzuki Kabid Relawan Anggota PMI Babel yang turut serta dalam Rakornis Virtual tersebut mengajak PMI Kabupaten/Kota termasuk relawannya, agar dalam menjalankan tugas kemanusian pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayahnya masing-masing, tetap mendepankan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

“Apabila SOP diterapkan, maka apa yang menjadi tujuan kita dalam membantu penanganan Pandemi COVID-19 ini, akan berjalan sesuai harapan. Bekerja ektra boleh, tapi tetap perhatikan standar operasionalnya,” ujarnya.

Begitu pula dengan di bulan Puasa Ramadan ini, intensitas kerja diturunkan sedikit, karena di bulan ramadan relawan yang beragama Islam tentu wajib menjalankan Ibadah Puasa. “Silakan jalan giat pencegahan, tapi ingat, tetap perhatikan ibadah,” pesan Faiz.

Hal lain juga disampaikan Kabid Organisasi PMI Babel, Arbian Eka Putra. Katanya, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para relawan PMI baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, PMI Babel sedang menyiapkan asuransi.

“Saat ini, dalam proses mempersiapkan data-data relawan. Kami tidak ingin relawan kemanusiaan PMI dilapangan selalu berhadapan situasi berbahaya, tapi tidak mendapatkan jaminan kesehatan berupa asuransi. Kami berharap ini bisa kami realisasi segera,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Kabupaten/Kota Se-Babel mengatakan, saat bulan Puasa Ramadan, PMI Kabupaten/Kota tetap melaksanakan kegiatan pencegahan penyebaran COVID-19. “Kami sudah menyiapkan jadwal penyemprotan disinfektan ke 6 kecamatan yang ada di Bangka Selatan,” kata Kepala PMI Bangka Selatan, M.M Iskandar.

PMI Pangkalpinang melalui Kabid PB, Rabian Syahbana mengatakan, salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan PMI Pangkalpinang untuk mencegah COVID-19 adalah menyediakan layanan mobil ambulance. (Idris/Painun/Ahmad).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *