Semprotan Disinfektan PMI Babel Sasar Empat Terminal Kota

Relawan PMI Babel menyemprotkan disinfektan ke area terminal.(Foto: Dok.PMI Babel).

PMI BABEL, PANGKALPINANG – Tambahan bantuan armada Mobil Pickup beserta perlengkapannya dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, membuat PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) semakin gencar melakukan upaya pencegahan penyebaran Virus Covid-19.

Bersama Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19, Kamis (16/4/2020), PMI Babel menyasar empat titik dengan semprotan cairan disinfektan. Lokasi itu adalah Terminal Bus dan Angkot Girimaya, Terminal Angkot Ramayana beserta area parkiran motor sekitar Bangka Trade Center (BTC), Terminal Bus dan Angkot Kampung Keramat, serta Terminal Bus dan Angkot Selindung, Kota Pangkalpinang, Babel.

Area Terminal Ramayana disemprot disinfektan.(Foto: Dok.PMI Babel).

Kepala Markas PMI Babel, Mardani mengatakan, empat terminal ini sengaja dipilih, karena tempat ini mobilitas orang cukup tinggi dengan jumlah yang banyak. Bahkan tempat yang disemprot disinfektan ini menjadi tempat singgah atau pergantian orang dari lintas kabupaten.

“Dengan adanya mobil pickup beserta perlengkapannya bantuan dari PMI Pusat ini, kita PMI Babel yang tergabung kedalam Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 di Babel merasa sangat terbantu. Sebab, dari sisi waktu lebih cepat, dan jangkauan semprot juga bisa lebih luas,” ujar Mardani.

Semprotan disinfektan juga susur area Terminal Angkot Ramayana.(Foto: Dok.PMI Babel).

Selain menyemprotkan cairan disinfektan, relawan PMI Babel juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19 kepada masyarakat.

Dikesempatan terpisah, Idris, Koordinator Tim Relawan PMI Babel mengatakan, pelaksanaan penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Jika cairan disinfektan salah semprot bisa berbahaya. Intinya, disebutkan, jangan sampai cairan disinfektan kena orang atau tubuh manusia. Cairan disinfektan yang merupakan bahan-bahan kimia dapat membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendir, seperti mulut atau mata.

Relawan PMI Babel, katanya, akan terus membantu pemerintah untuk mempercepat penanganan atau memutus rantai penyebaran Covid-19, baik melalui penyemprotan cairan disinfektan atau dengan promosi kesehatan, edukasi masyarakat, dan kegiatan lainnya.(Halimah/Ahmad).

Bersama Gugus Tugas, relawan PMI Babel menyemprotkan disinfektan di pelataran pertokoan yang biasa jadi area parkir kendaraan.(Foto: Dok. PMI Babel).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *